Sana’a, Purna Warta – Menteri Pertahanan Arab Saudi mengklaim perlunya solusi politik atas krisis di Yaman dalam pertemuannya dengan Ketua Dewan Kepresidenan Yaman.
Rashad Muhammad Al Alimi, Ketua Dewan Kepresidenan Yaman, bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi, Khaled bin Salman bin Abdulaziz, dan membahas perkembangan di Yaman.
Baca Juga : Iran Perkenalkan Drone Shahab Buatan Sendiri Untuk Tujuan Pelatihan
Saudi Press Agency (WAS / SPA) melaporkan bahwa perkembangan di Yaman dibahas selama pertemuan dan Khaled bin Salman menekankan dukungan Riyadh untuk Dewan Kepresidenan Yaman untuk mengakhiri krisis di negara ini dan mencapai solusi politik yang komprehensif.
Baru-baru ini, Hans Grandberg, utusan PBB untuk urusan Yaman di Riyadh, bertemu secara terpisah dengan Al-Alimi dan Mohammed Al Jaber, duta besar Saudi untuk Yaman, dan meninjau upaya yang terkait dengan gencatan senjata dan perkembangannya.
Sejak 26 Maret 2015, Arab Saudi, sebagai kepala koalisi Arab yang didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat, mengklaim berusaha mengembalikan presiden Yaman yang mengundurkan diri, Abdurabuh Mansour Hadi ke tampuk kekuasaan, dengan menginvasi Yaman dan melakukan blokade terhadap Yaman -negara arab termiskin- darat, udara dan Laut.
Baca Juga : Jubir Menlu Rusia: AS Berusaha Menarik Rusia ke Dalam Agenda Nuklir
Agresi militer ini tidak mencapai satu pun tujuan koalisi agresor Saudi, dan hanya mengakibatkan kematian dan cedera puluhan ribu rakyat Yaman, pengungsian jutaan warga, penghancuran infrastruktur negara, dan penyebaran kelaparan serta penyakit menular.