Sana’a, Purna Warta – Dalam 24 jam terakhir Jumat (8/4), pasukan koalisi Saudi telah melakukan 98 pelanggaran gencatan senjata terhadap rakyat dan militer Yaman.
Sebuah sumber militer mengatakan kepada kantor berita Yaman (Saba): Kelanjutan pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan oleh koalisi Saudi antara lain pesawat tempur Apache yang terbang di atas wilayah udara front perbatasan dan juga 40 penerbangan pesawat mata-mata di wilayah udara provinsi-provinsi Ma’rib, Al-Jawf, Hajjah, Sa’dah, Lahj, Al- Dhali, Al-Bayda, Amran dan daerah-daerah perbatasan Yaman.
Baca Juga : Kekalahan Lanjutan Tentara Bayaran Agresor di Ma’rib
Sumber tersebut menekankan bahwa tentara bayaran agresor mendirikan tiga pangkalan militer di Taiz dan barat Al-Kadaf di daerah Hiran di provinsi Hajjah dan di daerah Sultan di Jizan.
Sumber tersebut mencatat: Lima operasi pengeboman dan serangan artileri oleh tentara bayaran agresor pada posisi tentara Yaman dan komite populer di daerah Al-Akd di provinsi Ma’rib, Al-Aqd di provinsi Al-Jawf, Al-Dhabab di provinsi Taiz , Al-Batul di provinsi Al-Malahiz dan Maleh di provinsi Al-Bayda.
Sumber tersebut menyatakan: 43 pelanggaran gencatan senjata telah tercatat, yang antara lain penembakan terhadap rumah-rumah warga, posisi tentara dan komite populer di provinsi-provinsi Ma’rib, Taiz, Al-Jawf, Sa’dah, Hajjah, Lahj , Al-Bayda, Al-Dhali dan daerah-daerah perbatasan.
Baca Juga : Abdul Salam: Nasib Yaman Ditentukan Secara Internal
Ini terjadi saat kedua belah pihak dikabarkan sepakat untuk menangguhkan semua operasi udara, darat dan laut di dalam Yaman dan diluar perbatasan Yaman.