Sana’a, Purna Warta – Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengumumkan kedatangan 1.500 anggota pemerintah Yaman Mansour Hadi yang terguling di Sana’a dan berjanji setia kepada tentara Yaman dan komite rakyat.
Hussein al-Azzi, Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman (berbasis di Sana’a) menulis di halaman Twitter pribadinya tadi Kamis malam (4/11) bahwa 1.500 militan tentara yang berafiliasi dengan Saudi di Ma’rib memasuki ibukota Yaman Sana’a dan menyatakan pisah dari pemerintahan Yaman yang terguling yang dipimpin oleh Abdrabbuh Mansour Hadi.
Baca Juga : Pembebasan Puluhan Tawanan Perang di Ma’rib atas Perintah Pemimpin Ansarullah
Menurut situs web Al-Khabar Al-Yemeni, dia menulis: Hampir 1.500 putra tercinta Ma’rib telah kembali ke Sana’a. Kami menyambut orang-orang bebas yang terhormat, dan kami mengucapkan kepada mereka selamat datang di ibu kota kalian dan di antara keluarga kalian serta lingkungan kalian.
Selanjutnya, dia mengucapkan selamat kepada pemimpin Yaman Ansarullah Sayyid Abdul Malik al-Houthi atas kembalinya milisi pemerintah Yaman yang terguling ke tentara Yaman dan pasukan perlawanan.
Pada saat yang sama, delegasi dari suku Al-Abdiyah, Ma’rib dan Shabwa, yang baru saja dibebaskan dari pendudukan tentara bayaran yang berafiliasi dengan agresor koalisi Saudi-Emirat, bertemu dengan pemimpin Yaman Ansarullah Sayyid Abdul Malik al-Houthi.
Saluran berita Al-Masirah melaporkan bahwa selama pertemuan tersebut, pemimpin Ansarullah memerintahkan pembebasan tahanan di Al-Abdiyah. Dia juga meminta pejabat lokal di provinsi Ma’rib dan Shabwa untuk memperhatikan warga di daerah yang dibebaskan.
Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Langgar Gencatan Senjata 165 kali di al-Hudaidah
Sayyid Al-Houthi lebih lanjut meminta penduduk Al-Abdiyah dan semua wilayah yang dibebaskan untuk menerima perdamaian umum dan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membangun keamanan dan stabilitas di negara itu.