Tehran, Purna Warta – Warga Iran memperingati 34 tahun jatuhnya pesawat penumpang yang ditembak oleh rudal AS.
Selama upacara peringatan pada hari Minggu (3/7), pejabat dari provinsi selatan Iran Hormozgan dan keluarga korban menaburkan bunga ke perairan dekat Selat Hormuz dan Pulau Hengam dari atas kapal.
Baca Juga : Iran Soroti Kondisi Keamanan di Provinsi Kurdistan
Meneriakkan slogan-slogan seperti “Hancurkan AS” dan “Hancurkan Israel,” mereka mengutuk kejahatan perang Amerika Serikat yang tidak manusiawi dan menyerukan hukuman para pelaku melalui hukum internasional.
Pada 3 Juli 1988, USS Vincennes menembakkan rudal ke Iran Air Airbus A300B2, yang terbang di atas Selat Hormuz dari kota pelabuhan Bandar Abbas ke Dubai sambil membawa 274 penumpang dan 16 awak yang berujung pada jatuhnya pesawat penumpang tersebut.
Setelah serangan itu, pesawat hancur dan jatuh ke Teluk Persia serta menewaskan semua 290 penumpang yang di antaranya adalah 66 anak-anak.
Para pejabat Amerika Serikat mengklaim bahwa USS Vincennes telah salah mengira Iran Air Flight 655 sebagai pesawat tempur. Sementara kapal perang itu dilengkapi dengan sistem radar yang sangat canggih dan peralatan tempur elektronik pada saat penyerangan.
Baca Juga : Kerjasama Iran Dan Suriah dan Resolusi Hadapi Agresi Israel
Pada tahun 1990, kapten kapal penjelajah William C. Rogers dibebaskan dari segala kesalahan dan bahkan dianugerahi medali America’s Legion of Merit oleh presiden Amerika Serikat yang saat itu adalah George Bush atas “jasanya yang luar biasa” selama operasi di Teluk Persia.