Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan bahwa dengan bantuan rakyat dan keberanian tentaranya dan dukungan dari negara-negara sahabat, semua rencana kawasan dan Barat untuk menggulingkan pemerintah Suriah gagal.
Hari Minggu (15/5) Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad menjamu Al-Mustafa Blah Sohaib, Ketua Komite Persahabatan Parlemen Mauritania dengan Suriah, dan delegasi pendampingnya.
Baca Juga : Bandara Sana’a Dibuka di 2 Minggu Terakhir Gencatan Senjata
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa Mekdad memuji hubungan Suriah-Mauritania dan sikap brilian rakyat negara ini dalam menghadapi perang teroris melawan Suriah, mengatakan bahwa tujuan perang adalah untuk melemahkan Suriah, menghancurkan poros perlawanan dan melemahkan masalah Palestina serta realisasi kepentingan Barat-Israel.
Dengan merujuk pada kedalaman hubungan historis antara Suriah dan Mauritania, yang terus menguat di bidang politik, budaya, dan sosial, Mekdad menekankan pentingnya aksi bersama antara negara-negara Arab dan koordinasi permanen di kalangan politik dan parlementer.
Merujuk pada komitmen para pemimpin Suriah terhadap diplomasi parlemen dan perannya dalam mengamankan kepentingan negara, Menlu Suriah mengatakan bahwa dengan bantuan rakyat dan keberanian tentaranya dan dukungan negara sahabat, semua rencana Kawasan dan Barat untuk menggulingkan pemerintah Suriah gagal.
Baca Juga : Teroris Suriah Gali Parit untuk Tetap Aman
Dengan menyatakan bahwa negara-negara Arab harus fokus untuk mengakhiri perbedaan antara negara-negara Arab dan mendekatkan pandangan, Mekdad mengatakan: Kita harus fokus pada isu utama negara-negara Arab, yaitu isu Palestina.
Sohaib juga berterima kasih kepada Suriah dan mengatakan bahwa kunjungan komite ini ke Damaskus bertujuan untuk memperkuat hubungan Mauritania-Suriah sehingga rakyat Suriah dapat menghadapi perang teroris dan menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya.