Qalibaf: Islam Iran Adalah Pendukung Poros Perlawanan Terbesar dan Paling Teguh di Dunia

Qalibaf: Islam Iran Adalah Pendukung Poros Perlawanan Terbesar dan Paling Teguh di Dunia

Tehran, Purna Warta Merujuk pada kehadiran orang-orang yang luar biasa dalam pawai Jumat (16/4) menandai salah satu hari kegemilangan hari Quds Internasional, Ketua Dewan Islam mengatakan, “Hari ini, Iran Islam adalah pendukung poros perlawanan terbesar dan paling teguh di seluruh dunia.”

Baca Juga : Protes Prancis Berlanjut Ketika Pengadilan Tinggi Dukung Rencana Pensiun Macron 

Mohammad Baqer Qalibaf, Ketua Dewan Islam, dalam pidatonya sebelum perintahnya dalam sesi Dewan Islam hari ini (Minggu, 27 April), mengatakan: Kehadiran epik rakyat Iran di pawai pada hari Jumat tidak diragukan lagi merupakan salah satu hari Quds yang paling mengesankan dan luar biasa. Hal ini membuktikan terlaksananya inisiatif sejarah dari pemimpin besar Revolusi Islam dan contoh nyata perlawanan terhadap tirani dan dominasi. Imam Khumaeni adalah pencetus dari pawai besar dan luar biasa ini, setiap tahun menjadi sumber dorongan bagi semua mujahid di jalan Quds Sharif untuk membebaskannya.

Dia menambahkan: Tahun ini, rakyat Iran bersinar dengan istimewa, mengukir sejarah dan mengguncang punggung musuh Zionis di seluruh negeri, dari kota besar hingga desa kecil.

Dia melanjutkan: Iran Islam hari ini, dengan dukungan dari bangsa yang berani dan bijaksana ini dan di bawah bimbingan pemimpin Revolusi Islam yang bijaksana dan visioner, adalah pendukung perlawanan terbesar dan paling teguh di seluruh dunia. Saya mengirimkan salam kepada setiap orang yang beriman pada perjuangan Palestina dan para mujahid di jalan ini, dan saya berdoa untuk kesuksesan mereka yang semakin meningkat dan semakin bersemangat.

Baca Juga : Delegasi Saudi di Mashhad Iran Persiapkan Pembukaan Kembali Konsulat 

Mengacu pada perayaan Malam Qadr, Ketua Dewan Islam berkata: Saya juga perlu menyebutkan Malam Qadr yang berharga, di mana kami melihat bagaimana jutaan orang berlindung pada Al-Qur’an dan merekam adegan-adegan kesalehan dan keagungan spiritualitas yang luar biasa sehingga tidak ada keraguan lagi akan tercurahnya rahmat ilahi kepada rakyat Iran dan negara ini. Saya menganggap itu tugas saya untuk berterima kasih kepada Allah Swt atas keberadaan orang-orang seperti itu dan dengan rendah hati berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam menyelenggarakan acara malam Qadr dan mengenang kesyahidan Amirulmukminin Ali bin Abi Thalib as.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *