London, Purna Warta – Peringatan Asyura yang merupakan momentum perlawanan melawan kezaliman diselenggarakan di berbagai belahan dunia. Pertempuran Karbala atau Pertempuran ‘Asyura, dimana Imam Husain berperang melawan tentara dari Kufah pada tanggal 10 Muharram 61/10 Oktober 680 yang merupakan tentara bayaran Yazid bin Muawiyah, khalifah kedua Umayyah. Imam Hussein mengorbankan semua yang dia miliki, termasuk keluarganya, untuk memberikan pelajaran kepada seluruh dunia, jangan pernah menerima kezaliman dan sesuatu yang tidak benar.
Baca Juga : Kasus Kematian Pertama Efek Samping Vaksin Korona Johnson & Johnson
Pertempuran Karbala adalah peristiwa paling menyedihkan dalam sejarah Islam, khususnya bagi umat yang mencintai keluarga Nabi saw. Oleh karena itu mereka mengadakan upacara berkabung besar setiap tahun selama 10 hari pertama di bulan Muharram.
Bagi umat Islam para pecinta keluarga Nabi saw khususnya muslim Syiah, Asyura adalah hari berkabung atas kesyahidan cucu tercinta Nabi saw dan Imam Syiah ketiga, yakni Imam Husein bin Ali. Hal ini ditandai dengan diadakannya acara berkabung yang menampilkan kembali peristiwa kesyahidan. Pria dan wanita berpakaian hitam juga berparade di jalanan-jalan sambil menepuk dada dan melantunkan nyanyian kesedihan.
Upacara berkabung Muharram adalah salah satu peristiwa besar dan adat terpenting dalam budaya Islam. Setiap tahun, kaum muslim di setiap bagian dunia mengadakan kesyahidan Imam Husain.
Berkabung Muharram adalah salah satu acara penting, tidak hanya di Iran tetapi juga di sebagian besar negara di dunia, dan setiap negara memperingatinya dengan cara yang berbeda sesuai dengan budayanya.
Baca Juga : Pasukan Nigeria Serang Acara Berkabung Asyura Akibatkan Warga Terbunuh dan Terluka
Muharram di Turki:
Muslim di Turki mengenakan pakaian hitam dari hari pertama Muharram hingga hari Asyura (10 Muharam). Di beberapa daerah di Turki, warga muslim mengenakan kain putih di atas pakaian hitam mereka.
Mereka berkumpul di pagi hari dan melakukan pertunjukan yang merupakan alegori dari pertempuran Karbala. Pertunjukan ini adalah semacam teater jalanan tetapi dengan latar belakang sejarah dan agama.
Mereka juga memberikan makanan gratis kepada masyarakat.
Baca Juga : Bagaimana Muharam Mengajari Kita Membela Orang-OrangTertindas
Muharram di Inggris:
Setiap tahun, umat Islam yang tinggal di Inggris mengadakan upacara berkabung bagi Al-Husein pada Hari Asyura.
Karena umat Islam dari berbagai negara seperti Iran, Afghanistan, India, dll tinggal di negara ini, mereka mendirikan kelompok berkabung pada hari Asyura, melakukan doa dan membaca maqtal atau sejarah peristiwa apa yang terjadi dalam pertempuran Karbala.
Muharram di Swiss dan Denmark:
Umat Islam di negara-negara ini setiap tahun mengadakan acara berkabung selama bulan Muharram.
Rekaman tersebut menunjukkan upacara berkabung yang diadakan pada 10 Muharram di Kopenhagen Denmark.
Muharram di Tunisia:
Syiah Tunisia selama bulan Muharram menolak untuk makan makanan mewah.
Mengunjungi makam orang yang mereka cintai dan mendoakan mereka adalah salah satu ritual Muharram di negeri ini.
Muharram di Amerika Serikat:
Sama seperti di banyak negara lain, umat Islam di AS mengadakan upacara duka untuk mengenang pengorbanan Imam Husain dalam pertempuran Karbala.
Hari Minggu terdekat dengan Asyura dinamai ‘Hari Husain’ di New York. Muslim Manhattan juga menyambut orang-orang yang lewat, yang mana acara berkabung ini terhitung baru di daerah tersebut. Mereka dengan menunjukkan mawar merah dan surat-surat yang menggambarkan kisah Karbala.
Baca Juga : Pasukan Nigeria Serang Acara Berkabung Asyura Akibatkan Warga Terbunuh dan Terluka
Muharram di Kanada:
Ada banyak warga muslim, terutama muslim Syiah yang tinggal di berbagai kota di Kanada, yang masing-masing memiliki kebiasaan khusus dalam mengadakan acara-acara keagamaan. Tentu saja, di bulan Muharram, mereka mengadakan upacara berkabung secara umum dan secara bersama-sama, yang diikuti oleh berbagai kalangan di berbagai daerah. Pertemuan acara berkabung bersama yang diadakan di Kanada diawali dengan ceramah karbala.
Acara berkabung ini, dijadikan warga muslim Kanada sebagai silaturahmi, dan mereka mencoba untuk lebih fokus pada aspek ilmiah dan sejarah Asyura agar masyarakat dapat mengambil pelajaran dari apa yang dilakukan Imam Husein.
Muslim Kanada juga memperkenalkan Imam Hussein kepada orang lain dengan memasang poster di depan umum.
Muharram di Bahrain:
Di Bahrain, seluruh wilayah Bahrain dipenuhi dengan pakaian hitam pada kesempatan kedatangan bulan Muharram dan bendera hitam dapat dilihat di mana saja.
Mereka mengadakan upacara duka, terutama dari tanggal 7 sampai 10 Muharram, dan juga melakukan pertunjukan untuk mensimulasikan pertempuran Karbala.
Mereka menawarkan makanan gratis kepada public, sebagai tradisi Muharram lainnya di sana.
Peringatan Asyura di Yaman
Rakyat Yaman memulai pawai besar-besaran mereka dalam memperingati hari Asyura di Sana’a, ibu kota negara ini, dan provinsi lainnya, termasuk Sa’dah.
Rakyat Yaman di jalur-jalur pawai berbaris menuju jalan-jalan bandara, selain berkabung untuk Imam Husain (as), mereka juga menghormati kemenangan rakyat Palestina dan berbicara tentang kesamaan dua peristiwa kemanusiaan dan Islam ini.
Baca Juga : Satelit Iran Khayyam Berhasil Diluncurkan ke Luar Angkasa + Video
Asyura di Nigeria
Setiap tahunnya kaum muslim Nigeria memperingati hari berduka Asyura di berbagai wilayah Nigeria. Mereka melaksanakan acara berdua di setiap Huseniah yang ada dari tanggal 1 sampai 10 Muharam. Hari asyura di Nigeria merupakan hari berkabung besar, dimana jalan-jalan besar dibanjiri kaum muslim pecinta Ahlulbait.
Sangat disayangkan sekali pasukan pemerintah Nigeria dilaporkan telah menyerang Muslim Syiah, dan membunuh beberapa orang, serta melukai banyak lainnya selama acara berkabung Asyura tahun ini di Zaria, negara bagian Kaduna di barat laut.
Muslim dari seluruh dunia juga melakukan ziarah Karbala untuk mengunjungi tempat suci Imam Husein dan tanah suci Karbala.
Asyura merupakan peristiwa yang sangat unik dalam sejarah Islam, bahkan sejarah umat manusia. Apa yang dilakukan Imam Husein di Karbala mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dan menjadi inspirasi bagi orang-orang yang merdeka untuk mencari keridaan Allah Swt hingga akhir sejarah.
Menghormati acara Asyura oleh umat muslim di seluruh dunia, bahkan non-Muslim adalah simbol penghormatan kemanusiaan, keberanian dan kejujuran.