Al-Raqqah, Purna Warta – Koalisi agresor Amerika Serikat menculik lima warga Suriah dan seorang wanita Irak selama operasi Heliborne di Al-Raqqah, Suriah.
Situs web Syria TV dalam sebuah laporan yang mengutip korespondennya, menulis: Koalisi Internasional (agresor AS) menyerang sebuah kamp pengungsi yang tidak resmi di provinsi Al-Raqqah timur laut Suriah dalam operasi terkoordinasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan menculik lima pemuda dan seorang wanita.
Baca Juga : Ansarullah: Pembebasan Yaman Sudah Dekat
Sebuah sumber militer Suriah mengatakan kepada stasiun TV ini bahwa dua helikopter Koalisi Internasional melakukan operasi Heliborne pada Minggu pagi (3/4) dan pasukan yang berafiliasi dengan SDF hadir dari darat pada waktu yang sama.
Dalam operasi yang berlangsung lebih dari satu jam, tiga tenda diserang dan lima warga Suriah dari Deir ez-Zor dan seorang wanita Irak bernama Sajeda ditangkap.
Menurut sumber tersebut, lima pemuda Suriah dipindahkan ke kota Hasakah, tetapi wanita Irak itu dibawa ke pusat intelijen Ain Issa di utara Raqqah.
Baca Juga : Serangan Artileri Turki ke Hasakah
Meskipun, sumber yang dekat dengan SDF menyatakan bahwa alasan penculikan itu adalah karena hubungan mereka dengan terorisme. Namun menurut media-media Suriah, Amerika Serikat menangkap sejumlah besar teroris dan setelah penculikan mereka digunakan lagi di tempat lain.
Di sisi lain, Sabtu lalu (2/4), pangkalan tentara pendudukan AS di ladang minyak Omar menyaksikan ledakan yang mengerikan.
Media-media Suriah hari Sabtu (2/4) melaporkan bahwa ledakan mengerikan terdengar dari dalam ladang minyak Al-Omar, salah satu pangkalan militer pasukan pendudukan Amerika di negara itu.
Baca Juga : Demo Anti-Pemerintah Bubarkan Kabinet Sri Lanka
Menurut sumber-sumber ini, ledakan terjadi pada sore hari Sabtu, (2/4), dan para saksi berbicara tentang asap mengepul dari dalam daerah tersebut.
Militer AS dan milisi sekutunya menolak memberikan informasi tentang insiden tersebut.