Purna Warta – Para diplomat penting dari Iran dan Arab Saudi telah bertemu untuk keempat kalinya sejak pemulihan hubungan antara kedua negara diumumkan di Tiongkok pada bulan Maret tahun ini.
Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir Abdullahian dan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan digelar pada Sabtu (23/9) di New York di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB.
Baca Juga : Ukraina: Komandan Angkatan laut Rusia Tewas di Markas Krimea dalam Serangan Rudal
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam pernyataan singkat bahwa Amir Abdullahian dan bin Farhan telah membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk hubungan bilateral dan perkembangan regional, dalam pertemuan yang diadakan di kantor Misi Tetap Arab Saudi untuk PBB.
Kedua diplomat tinggi tersebut menyatakan kepuasannya atas pembukaan kembali kedutaan dan pertukaran duta besar di Tehran dan Riyadh.
Amir-Abdullahian mengatakan bahwa Iran siap untuk mengatur dan menandatangani dokumen kerja sama komprehensif dengan Arab Saudi, berdasarkan ide-ide yang dipertukarkan selama pertemuannya dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada bulan Agustus.
Ia juga menekankan pembentukan Komisi Ekonomi Bersama untuk memperluas hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Amir-Abdullahian juga menekankan perlunya mengaktifkan jalur transportasi udara dan laut untuk memfasilitasi perjalanan dan perdagangan kedua negara.
Baca Juga : Protes Israel Saat Pidato Raisi di PBB Jadi Bumerang
Bin Farhan, sebaliknya, menyatakan kepuasannya atas kecepatan kemajuan hubungan bilateral sejak pemulihan hubungan pada bulan Maret dan mengatakan Riyadh sangat ingin memperkuat kerja sama bilateral dengan Tehran.
Kedua diplomat tersebut bertemu untuk pertama kalinya pada awal April di Beijing setelah Tiongkok menengahi upaya perdamaian yang memungkinkan Iran dan Arab Saudi memulihkan hubungan diplomatik normal mereka setelah sekitar tujuh tahun.
Bin Farhan kemudian melakukan perjalanan ke Tehran pada pertengahan Juni untuk menindaklanjuti upaya pembukaan kembali kedutaan Arab Saudi di Iran.
Pertemuan hari Sabtu di New York terjadi lebih dari sebulan setelah Amir Abdullahian mengadakan pembicaraan dengan bin Farhan di Riyadh.
Hal ini juga terjadi beberapa minggu setelah Iran dan Arab Saudi mengumumkan pembukaan kembali resmi kedutaan mereka masing-masing sebagai bagian dari kesepakatan pemulihan hubungan.
Baca Juga : Ketua OKI: Peningkatan Hubungan Iran dengan Negara-Negara Regional Bermanfaat bagi Dunia Muslim
Pada tanggal 6 September duta besar baru Iran dan Saudi dikirim ke misi diplomatik masing-masing di Riyadh dan Tehran.
Para analis yakin pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi akan berdampak besar bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Barat.