Lagi, Amerika Curi Minyak Suriah

Lagi, Amerika Curi Minyak Suriah

Damaskus, Purna Warta Sumber-sumber lokal di provinsi Al-Hasakah, yang terletak di timur laut Suriah, melaporkan bahwa tentara pendudukan Amerika Serikat mencuri minyak Suriah dari daerah ini sebanyak 45 truk tanker.

Pasukan pendudukan AS yang hadir secara ilegal di timur dan timur laut Suriah, masih mencuri sumber daya alam nasional negara tersebut, terutama minyak.

Baca Juga : Kamp Al-Hawl Tempat Lahirnya Dinas Intelijen Barat

Sumber-sumber lokal yang hadir di provinsi Al-Hasakah yang terletak di Suriah timur laut mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah (SANA) bahwa tentara pendudukan Amerika Serikat mencuri 45 truk tanker minyak Suriah dari daerah ini dan memindahkannya ke Kurdistan Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah.

Sumber-sumber ini menekankan bahwa pasukan militer AS memindahkan tanker-tanker ini dari Suriah beberapa kali dan memindahkannya ke pangkalan mereka di Irak utara.

Pencurian ini terjadi ketika pasukan Amerika Serikat telah menyelundupkan 34 truk tanker yang membawa minyak curian melalui penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah pada bulan April lalu dan 40 truk tanker lainnya ke Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Waleed.

Damaskus telah berulang kali bereaksi terhadap berlanjutnya pencurian minyak negara itu oleh pasukan pendudukan Amerika Serikat dan menekankan bahwa penjarahan minyak Suriah dan kekayaan nasional Suriah oleh Amerika Serikat bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional.

Suriah telah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat untuk berhenti mendukung terorisme dan milisi separatis dan segera meninggalkan Suriah.

Damaskus memperkirakan jumlah kerusakan langsung yang disebabkan oleh serangan AS  dan milisi afiliasinya terhadap ekonomi Suriah pada akhir tahun 2022 sebesar 25,9 miliar dolar. Angka ini meningkat setiap hari dan sulit untuk memperkirakan kerusakan tidak langsung yang disebabkan oleh agresi ini karena semua lapisan masyarakat Suriah hidup di bawah beban sanksi.

Kementerian Luar Negeri Suriah belum lama ini menekankan bahwa Amerika Serikat terus menjarah minyak dan gandum serta sumber daya utama lainnya dan kekayaan nasional negara Suriah dengan melanjutkan kehadiran ilegal pasukannya di bagian wilayah Suriah di timur laut negara ini dan juga di wilayah Al-Tanf di selatan Suriah.

Dalam pernyataan ini disebutkan bahwa kerusakan langsung yang disebabkan oleh agresi pasukan pendudukan Amerika Serikat dan milisi afiliasinya di Suriah adalah 25,9 miliar dolar, di mana 19,8 miliar dolar di antaranya terkait dengan kerusakan yang disebabkan oleh pencurian minyak dan gas serta kekayaan mineral dan 3,2 miliar dolar terkait dengan kerusakan yang disebabkan oleh penghancuran dan pencurian fasilitas, dan 2,9 miliar dolar di antaranya disebabkan oleh pemboman fasilitas minyak dan gas Suriah oleh koalisi internasional di bawah komando Amerika Serikat.

Baca Juga : Perselisihan di Kubu Koalisi Saudi Untungkan Houthi

Menurut pernyataan ini, kerusakan tidak langsung dari pendudukan AS di Suriah diperkirakan lebih dari 86 miliar dolar, dan total kerusakan di sektor minyak mencapai 111,9 miliar dolar.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *