Iran Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

Iran Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

Damaskus, Purna Warta – Dengan memperhatikan bahwa masalah Palestina masih menjadi prioritas pertama bagi dunia Muslim, Amir Abdullahian menegaskan kembali dukungan konsisten dan kategoris Iran untuk kemerdekaan rakyat Palestina sampai mereka membebaskan tanah air mereka dan mendirikan pemerintahan tunggal Palestina dengan al-Quds sebagai ibukotanya.

Menteri Luar Negeri Iran, Amir Abdullahian membuat pernyataan dalam pertemuan Sabtu malam (2/7) dengan perwakilan kelompok perlawanan Palestina di ibukota Suriah, Damaskus, di mana dia melakukan kunjungan resmi di kota tersebut.

Baca Juga : Kerjasama Iran Dan Suriah dan Resolusi Hadapi Agresi Israel

“Saat ini, Israel sedang mengalami kondisi keamanan dan politik yang lebih buruk. Namun, ada orang yang berpikir mereka dapat mengalihkan opini publik dari masalah di negara mereka sendiri melalui normalisasi hubungan dengan Israel,” kata diplomat Iran.

Sejumlah negara Arab regional, termasuk Uni Emirat Arab dan Bahrain menormalkan hubungan mereka dengan rezim pendudukan sebagai bagian dari apa yang disebut Kesepakatan Abraham, yang dimediasi oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2020. Maroko dan Sudan mengikutinya dengan menandatangani perjanjian serupa dengan Tel Aviv.

Palestina dan para pendukung regional serta internasional mereka, telah mengecam perjanjian tersebut sebagai “tikaman dari belakang” bagi pembebasan Palestina dari pendudukan dan agresi Israel.

Menteri luar negeri Iran menyesali langkah negara-negara ini dengan mengatakan mereka telah menutup mata terhadap masalah Palestina dan berusaha menutupi masalah dalam negeri mereka semakin dekat dengan rezim Zionis.

Baca Juga : Warga Iran Peringati 34 Tahun Jatuhnya Pesawat Penumpang yang Ditembak Rudal AS

“Langkah-langkah seperti itu sama saja telah  mengkhianati tujuan mulia rakyat Palestina yang tertindas dalam perjuangan mereka melawan penindasan dan agresi rezim Zionis yang merebut kekuasaan,” kata menteri luar negeri Iran.

Amir Abdullahian menambahkan bahwa negara-negara yang telah menandatangani perjanjian semacam itu dengan Tel Aviv, berpikir mereka dapat memecahkan masalah domestik mereka sendiri dengan melakukan ini, tetapi mereka pasti membuat kesalahan, karena rezim pendudukan itu sendiri sedang bergulat dengan banyak masalah.

Di tempat lain dalam sambutannya, menteri luar negeri Iran memperkenalkan perlawanan sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi masalah pendudukan Palestina oleh rezim Zionis.

“Pengalaman yang diperoleh dalam tujuh dekade terakhir menunjukkan bahwa solusi mendasar untuk masalah Palestina hanya mungkin melalui perlawanan,” kata Amir-Abdullahian dan dirinya menambahkan, “Kami mendukung bangsa Palestina dengan sekuat tenaga sampai terealisasi tujuan mereka serta menganggap ini sebagai kewajiban kita atas dasar moral dan agama.”

Baca Juga : Pembatasan Akses Perbankan Kepada Warga Negara Asing yang Tinggal di Iran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *