Tehran, Purna Warta – Tingkat air Laut Kaspia yang terus menurun telah menempatkannya pada risiko bencana lingkungan, sebagaimana yang diingatkan Duta Besar Iran untuk Azerbaijan.
Negara-negara pesisir harus mencari solusi sebelum terlambat, kata Abbas Mousavi dalam sebuah posting online di X pada hari Sabtu pada kesempatan Hari Internasional Laut Kaspia.
Baca Juga : Banyak Peminat, Ekspor Obat-obatan dan Peralatan Medis Iran Meningkat Tajam
12 Agustus adalah hari Laut Kaspia, yang sayangnya menghadapi risiko serius kehilangan air dan bencana lingkungan di masa depan, kata duta besar Iran, Press TV melaporkan.
Hari Internasional Laut Kaspia adalah pengingat penting akan masalah lingkungan dan sosial di kawasan ini serta perlunya kerja sama di antara negara-negara terkait.
Pada hari ini, Konvensi Kerangka Kerja untuk Perlindungan Lingkungan Laut Kaspia (Konvensi Teheran), yang dikembangkan dengan bantuan Program Lingkungan PBB, mulai berlaku dan ditandatangani oleh perwakilan dari lima negara pesisir Kaspia. , yaitu Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Rusia, dan Turkmenistan.
Juga pada hari Sabtu, Badan Antariksa Iran (ISA) mengonfirmasi penurunan signifikan permukaan air Laut Kaspia selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : Presiden Raisi: Kerusuhan 2022 Direncanakan AS dan Sekutunya di Eropa
Studi ISA berdasarkan citra satelit selama sekitar 10 tahun menunjukkan bahwa selama periode tersebut, tidak kurang dari 24 bulan terakhir, bagian utara Laut Kaspia telah mengalami kemajuan garis pantai karena berkurangnya permukaan air.
Menurut badan tersebut, bagian selatan Laut Kaspia, yang berbatasan dengan wilayah Iran, tetap sedikit berubah mungkin karena kemiringan atau kedalaman laut di bagian tersebut.