Damaskus, Purna Warta – Sumber keamanan Suriah mengatakan bahwa koalisi AS telah mentransfer 79 truk tanker minyak Suriah ke Irak untuk penggunaan pasukannya.
Sumber keamanan Suriah melaporkan bahwa koalisi AS mengangkut 79 truk tangki yang membawa minyak dari sumur minyak di timur laut Suriah ke Irak kemarin (Minggu, 9 Januari).
Baca Juga : Anggota Fatah: Suriah Harus Kembali ke Liga Arab
Menurut kantor berita SANA, penyelundupan minyak Suriah oleh militer AS berlanjut dalam skala yang sangat besar. Dan setiap minggu, puluhan truk tangki mengangkut kekayaan nasional Suriah dari ladang minyak di timur laut Suriah ke Irak atau ke pangkalan-pangkalan koalisi AS lainnya di Suriah.
Selain menyelundupkan 79 truk tanker minyak, lebih dari 60 truk tanker telah memasuki Irak dari Suriah dalam tiga hari terakhir, konvoi truk-truk tanker ini dikawal oleh milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Menurut sumber lokal, penjajah Amerika, bekerja sama dengan milisi Kurdi Suriah, telah memulai pembangunan kilang minyak di ladang minyak Rmelan di provinsi al-Hasakah.
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Saudi Bombardir Masjid Al-Ansar di Yaman
Sebuah sumber di Rmelan mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah (SANA): Pasukan pendudukan Amerika membangun kilang minyak dengan kapasitas harian 3.000 barel.
Menurut sumber tersebut, setelah pembangunan kilang ini, dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, kita akan melihat peningkatan yang signifikan dalam pencurian dan penjarahan minyak Suriah dari bagian timur Suriah oleh pasukan Amerika.
Penyelundupan minyak Suriah dan penggunaannya oleh Amerika Serikat untuk pasukan militernya terjadi pada saat pemerintah Suriah dan rakyatnya menderita kekurangan bahan bakar, dengan truk-truk terkadang menunggu berjam-jam untuk mengisi bahan bakar.
Baca Juga : Surat Mahmoud Abbas kepada Bashar al-Assad
Pemerintah Suriah menganggap kehadiran pasukan Amerika di timur laut dan tenggara negara itu sebagai pendudukan. Sebagian besar kehadiran Amerika di Suriah adalah di sekitar sumur minyak negara itu.