Rusia: Serangan AS Dirancang Untuk Seret Kekuatan Regional ke dalam Konflik

us strike

Moskow, Purna Warta Rusia mengatakan serangan udara AS di Irak dan Suriah sengaja dirancang untuk mengobarkan ketegangan di wilayah tersebut dan menyeret negara-negara besar di wilayah tersebut ke dalam konflik baru.

Baca Juga : Serangan Udara Amerika-Inggris di Sana’a, Ibu Kota Yaman

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan pada hari Sabtu (3/2) bahwa serangan udara AS terhadap kedua negara di Asia Barat sekali lagi menunjukkan sifat agresif dari kebijakan luar negeri Washington.

“Jelas bahwa serangan udara tersebut sengaja dirancang untuk semakin mengobarkan konflik.”

Washington, katanya, “dengan sengaja berusaha mendorong negara-negara terbesar di kawasan ini ke dalam konflik.”

Zakharova mengatakan “serangan udara Washington yang melibatkan pembom strategis di Irak dan Suriah, … sekali lagi menunjukkan kepada dunia sifat agresif kebijakan AS di Timur Tengah.”

“Peristiwa baru-baru ini menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak dan tidak pernah mencari solusi terhadap permasalahan di kawasan ini.”

Baca Juga : Kataib Hizbullah: Serangan ke Irak Bersumber dari Pola Pikir Kriminal Pejabat AS

Pasukan militer AS menyerang lebih dari 85 sasaran di Irak dan Suriah pada Jumat malam. Serangan udara dilakukan selama 30 menit dan menggunakan lebih dari 125 amunisi presisi.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan yang pertama dari serangkaian tindakan sebagai respons terhadap serangan pesawat tak berawak yang menewaskan beberapa tentara di pangkalan terpencil AS di Yordania.

Militer Suriah mengatakan serangan tersebut telah menewaskan warga sipil dan tentara serta menyebabkan “kerusakan signifikan” pada infrastruktur. Dan di Irak, serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk warga sipil dan melukai 25 lainnya.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Irak menyebut serangan tersebut merupakan “ancaman yang akan menyeret Irak dan wilayah tersebut ke dalam konsekuensi yang tidak terduga.”

Baca Juga : PBB: Tuduhan Israel ke UNRWA Tanpa Bukti

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu adalah “awal dari tanggapan kami.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *