Tel Aviv, Purna Warta – Senin dini hari (7/6), media-media Zionis mengabarkan kematian Avi Har-Even, eks Ketua Badan Luar Angkasa Israel.
Dikutip dari Times of Israel, Har-Even adalah salah satu korban kebakaran hotel di kota Akko, tempat pakar antariksa dan rudal Zionis menginap, karena demonstrasi panas warga Palestina mendukung penduduk Sheikh Jarrah.
Baca Juga : Perang Urat Saraf, Hamas Tebar Rekaman Suara Tahanan Prajurit Israel
Avi Har-Even mengalami luka serius dan lemas karena banyak menghirup asap. Semenjak 11 Mei, Har-Even telah ditangani oleh pihak rumah sakit Rambam, kota Haifa. Har-Even, 84 tahun, koma dan bernafas dengan alat bantu pernafasan.
Dilaporkan bahwa tak hanya Har-Even yang menjadi korban kebakaran hotel Efendi di Okka, namun beberapa tokoh kondang Zionis lainnya juga menderita luka-luka serius.
Avi Har-Even, 84 tahun, adalah otak program antariksa dan rudal rezim Zionis. Selama masa aktifnya di militer, Har-Even menjalankan banyak penelitian dan menciptakan senjata canggih menambah gudang peluru Israel.
Pada tahun 1982, Har-Even memulai karirnya di Badan Antariksa rezim Zionis. Dia memimpin satu tim khusus mengembangkan roket peluncur satelit Shavit.
Baca Juga : Mantan Dubes Inggris: Apa Untungnya Dekati Joe Biden?
Sebelumnya, pada tahun 1960, Avi Har-Even memimpin sistem pertahanan Hawk di dekat fasilitas atom Dimona. Dan mengetuai Badan Antariksa Zionis dari tahun 1995 hingga 2004.
Kota Okka menjadi salah satu pusat demonstrasi anti rezim Zionis dalam mendukung kebijakan arogan Israel di kota Sheikh Jarrah dan al-Quds.