Al-Quds, Purna Warta – Stasiun radio dan televisi resmi Israel, mengutip data terbaru Kementerian Keuangan, melaporkan bahwa total biaya perang selama dua tahun terakhir telah mencapai 76,3 miliar dolar AS.
Media itu menambahkan, menurut pejabat senior Kementerian Keuangan, institusi militer telah menyalahgunakan mekanisme hari dinas cadangan, yang menyebabkan pemborosan miliaran shekel.
Shekel adalah mata uang Israel. Satu dolar AS setara dengan sekitar tiga setengah shekel. Menurut stasiun tersebut, yang dimaksud para pejabat senior Kementerian Keuangan dengan “penyalahgunaan” adalah bonus yang dialokasikan untuk prajurit cadangan selama masa tugas mereka.
Media resmi Israel itu juga memberitakan bahwa Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, dalam konferensi pers pada Selasa, mengatakan bahwa “anggaran militer perlu ditingkatkan agar pertumbuhan ekonomi Israel di tahun-tahun mendatang dapat terwujud.”
Media tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pernyataan Smotrich.


