Al Quds, Purna Warta – Militer rezim Zionis menembak para pendemo Palestina yang protes pembangunan pemukiman di wilayah Tepi Barat. Sebagian dari mereka mengalami luka-luka.
Al Mayadeen dalam laporannya, 3/12, menjelaskan bahwa Mahmoud al-Aloul dan Walid Assaf terluka dalam aksi penembakan ini. Mahmoud al-Aloul adalah anggota Komite Pusat Gerakan Fatah, sedangkan Walid Assaf menjabat kepala Delegasi Resistensi Anti-Tembok Pemisah Israel.
Militer Israel melancarkan tembakan untuk membubarkan pendemo warga Palestina yang protes atas pembangunan pemukiman di Salfit dekat sungai Yordania. Mereka menembakkan peluru hampa dan karet.
Al Mayadeen juga melaporkan terlukanya beberapa petinggi Fatah di tiga daerah, Salfit, Nablus dan Jenin.
Ketiga daerah di atas terletak di Tepi Barat. Berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, pembangunan di daerah ini terlarang. Namun peraturan DK PBB tidak digubris oleh pihak rezim Zionis dan melanjutkan pembangunan pemukiman.
Baca juga: Israel Bebaskan Tahanan Palestina Usai Jalani Seratus Hari Mogok Makan