New York , Purna Warta – Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan bahwa hanya dalam minggu lalu, tercatat 60 serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Menurut laporan pemberitaan yang mengutip Al Jazeera, OCHA pada hari Jumat menyatakan bahwa gelombang serangan ini semakin meningkat, terutama pada musim panen zaitun, yang tahun ini mengalami kerusakan paling tinggi.
Dalam serangan-serangan tersebut, 17 warga Palestina, termasuk petani dan pemilik kebun zaitun, dilaporkan terluka.
Laporan ini juga mengungkap dimensi baru dari kekerasan terorganisir, termasuk pencurian hasil panen dan perusakan lahan pertanian Palestina secara luas oleh para pendudukan.
Selain itu, pemukim menyerbu desa Kafr Qaddum di timur Qalqilya, dan membakar mobil-mobil milik warga Palestina.
Dalam serangan ini, yang didukung oleh tentara pendudukan, satu warga Palestina dilaporkan terluka.
Sumber lokal juga menyebutkan bahwa pemukim Israel menyerang permukiman Beitin dekat Ramallah, membakar beberapa kendaraan di kawasan tersebut.