Al-Quds, Purna Warta – Applied Research Institute Jerusalem “Arij” (di Tepi Barat) mengumumkan bahwa rezim Zionis bermaksud untuk membangun 1406 unit permukiman Zionis baru di utara Tepi Barat.
Menurut laporan itu, unit Zionis baru akan dibangun di daerah yang dikenal sebagai Wadi Asleh, Zahr Al-Manaf, Qatain Al-Sahl dan Al-Manafis.
“Langkah itu dilakukan setelah Kementerian Dalam Negeri Israel mengeluarkan pernyataan kepada Dewan Perencanaan Tinggi Administrasi Urusan Sipil Zionis mengenai penyitaan 1.008 dunam (masing-masing sekitar 1.000 meter) tanah desa Palestina, Azun di provinsi Qalqilya untuk permukiman Zionis.
Surat kabar Haaretz bulan lalu melaporkan bahwa rezim Israel bermaksud untuk menempatkan pembangunan ribuan unit baru di Yerusalem Timur dalam agendanya sebelum pelantikan Biden pada tanggal 20 Januari.
Dalam pidatonya baru-baru ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk pemukiman Israel di wilayah Palestina, dan mengatakan bahwa pembangunan permukiman dan proyek konstruksi terus berlanjut yang mana telah mencapai level tertinggi dalam empat tahun terakhir dan juga rumah-rumah Palestina sedang dihancurkan dan diambil paksa oleh otoritas Israel di Tepi Barat dan Yerusalem timur.
Baca juga: Sistem Keamanan Lemah, Gudang Senjata Israel Dibobol Maling