Tel Aviv, Purna Warta – Rezim Israel dilaporkan sedang mempertimbangkan rencana untuk mendirikan pelabuhan di Larnaca, Siprus, untuk bertahan dari potensi serangan yang melumpuhkan di pelabuhan Haifa jika terjadi perang skala penuh antara rezim dan gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon.
Baca Juga : Pasukan Israel Kembali Menyerang Pencari Bantuan di Gaza, Tewaskan 9 Orang
Menurut Al Ahad News, Kementerian Transportasi dan Keselamatan Jalan rezim Israel berencana membangun pelabuhan tersebut dalam waktu 60 hari.
Sebuah delegasi dari kementerian dikirim ke Siprus untuk mempelajari pembuatan film porno baru sejalan dengan agenda dan skenario keamanan rezim, demikian yang dilaporkan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.
Perusahaan-perusahaan Israel tertentu akan bertanggung jawab atas pemeriksaan keamanan pelabuhan dan diperkirakan proyek pembangunan tersebut akan menelan biaya ratusan juta dolar untuk rezim tersebut.
Menurut Ynet, langkah ini merupakan bagian dari upaya Israel untuk menemukan solusi maritim untuk pasokan barang, khususnya sebagai respons terhadap risiko keamanan yang timbul di pelabuhan Haifa, jika terjadi perang di utara dengan Hizbullah.
Baca Juga : Israel Telah Membunuh 400 Warga Palestina di Antrian Makanan sejak ‘Pembantaian Tepung’
Laporan juga menunjukkan normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan rezim Israel, mengingat fakta bahwa normalisasi belum berlaku sejauh ini, para pejabat Israel melihat langkah tersebut sebagai tanda positif bagi perkembangan di masa depan untuk mencapai tujuan ini.