Pemukim Israel Serang Rumah-Rumah Palestina di Nablus; Dua Warga Tewas

Pemukim Israel Serang Rumah-Rumah Palestina di Nablus; Dua Warga Tewas

Nablus, Purna Warta Pemukim Israel menembak dua warga Palestina dalam serangan pada Senin malam di desa Asira al-Qabliya, yang terletak di selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.

Para penyerang, yang berasal dari pemukiman Israel di Yitzhar, juga membakar mobil dan menyerang sebuah rumah dengan bom molotov. Tidak ada korban luka lebih lanjut yang dilaporkan.

Baca Juga : Iran Minta Azerbaijan dan Armenia Tahan Diri Pasca Bentrokan Baru

Di kota Huwara dekat Nablus, pemukim Israel juga membakar sebuah kendaraan, Wafa melaporkan, sementara di wilayah Masafer Yatta, selatan Hebron (al-Khalil), pemukim Israel juga menghancurkan dua bangunan dan sebuah kandang domba, menumbangkan pohon dan pohon. melecehkan para petani.

Selain itu, seorang pria Palestina telah dibunuh oleh tentara Israel setelah ditembak di dada, bahu dan kepala di kota Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Dalam pernyataan di Telegram, kementerian mengatakan korban diidentifikasi sebagai Muhammad Sharif Hassan Salmi, 20. Menurut Masyarakat Tahanan Palestina, tentara Israel menggerebek Jenin pada dini hari hari ini, menahan tujuh pria, empat di antaranya adalah saudara lelaki.

Penahanan tersebut terjadi di desa Sir, selatan Jenin, desa Beit Qad, di timur, dan Kufr Dan, barat Jenin, menurut Muntaser Samour dari organisasi tersebut.

Di Sir, tentara Israel menggerebek setidaknya tiga rumah, menurut Saed Ershaid, paman dari empat bersaudara yang ditahan. “Pasukan menembaki rumah-rumah tersebut, membakarnya, dan membuatnya tidak dapat dihuni.”

Kecaman internasional terhadap kekerasan pemukim semakin meningkat, dan Inggris pada hari Senin mengumumkan sanksi terhadap empat orang yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki setelah tindakan serupa dilakukan Amerika Serikat bulan ini.

Baca Juga : IRGC Ingatkan akan Serangan Laut Balasan yang Keras terhadap Musuh

Sanksi yang diumumkan pada hari Senin ini menyusul apa yang disebut Inggris sebagai “tingkat kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pemukim ekstremis di Tepi Barat” selama setahun terakhir yang dilakukan oleh beberapa penduduk pemukiman ilegal Israel dan pos-pos terdepan di sana.

Sanksi tersebut merupakan tindakan langka yang dilakukan London dan Washington terhadap Israel ketika perang Israel berkecamuk di Jalur Gaza yang terkepung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *