Pemukim Israel Lanjutkan Perampasan Tanah Palestina di Tepi Barat

Pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel selama konfrontasi dengan mereka di kota Beita, dekat kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki (16/7/2021)

Yerusalem, Purna Warta – Dengan perlindungan tentara rezim, pemukim Israel telah menyerbu suatu daerah untuk mengambil alih sebidang tanah untuk pembangunan jalan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Pusat Informasi Palestina melaporkan pada hari Senin (19/7) bahwa para pemukim membuldoser sebuah daerah di Gunung Abu al-Shawareb dekat desa Kafr Ra’i, barat daya Jenin. Mereka memasang pagar dan mengklaim tanah itu tidak memiliki pemilik.

Penduduk setempat yang memiliki dokumen kepemilikan dikejutkan dengan penyitaan kawasan yang luasnya mencapai beberapa ribu meter persegi itu.

Dalam insiden lain, sekelompok pemukim menyerbu kawasan Gunung Al-Alam, utara Ni’lin. Insiden tersebut telah menyebabkan pohon-pohon tumbang dan saluran irigasi rusak sehingga para petani di daerah itu terpaksa pergi.

Seorang juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres baru-baru ini meminta Israel untuk menghentikan pembongkaran rumah-rumah Palestina dan penyitaan tanah mereka di seluruh wilayah pendudukan.

Selama bertahun-tahun Israel telah sering menghancurkan rumah-rumah Palestina. Mereka mengklaim bahwa bangunan tersebut telah dibangun tanpa izin, yang mana izin tersebut hampir tidak mungkin diperoleh.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bahwa pihak berwenang Israel menghancurkan atau menyita properti Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds. Ini merupakan sebuah tren yang telah menyebabkan perpindahan sejumlah besar warga Palestina dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut OCHA, Israel telah menghancurkan lebih dari 420 bangunan milik warga Palestina di Tepi Barat sepanjang tahun ini.

Pada saat yang sama, Israel telah memperluas permukimannya. Hal ini dikecam Dewan Keamanan PBB dalam beberapa resolusi.

Laporan media Palestina juga mengatakan bahwa sejumlah besar pemukim menyerbu jalan-jalan Palestina di Tepi Barat dan menyerang warga pada Minggu malam (18/7).

Pemukim dari permukiman Ramat Yishai dan Beit Hadassah yang dibangun di pusat al-Khalil (Hebron) menyerang penduduk Palestina dengan batu.

Para pemukim juga menyerbu lingkungan Tira di Ramallah dari arah kota Ein Qinya di bawah perlindungan militer Israel. Pasukan Israel memaksa warga Palestina untuk menutup bisnis mereka dalam rangka memberikan keamanan untuk ritual keagamaan Yahudi di daerah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *