Gaza, Purna Warta – Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 50 warga Palestina lagi dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan daerah kantong itu pada hari Kamis, sehingga jumlah korban tewas keseluruhan dari perang genosida yang sedang berlangsung itu melampaui 51.350 sejak Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah total warga Palestina yang tewas sejak dimulainya kampanye militer Israel telah mencapai 51.355. Setidaknya 50 orang tewas dalam serangan udara terbaru, kata kementerian itu.
Pernyataan terpisah dari kementerian menyebutkan bahwa 152 korban luka tambahan telah dibawa ke rumah sakit, sehingga jumlah total korban luka menjadi 117.248. “Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu.
Di antara serangan terbaru adalah serangan terhadap Jabalia, kota berpenduduk padat di Gaza utara. Menurut laporan setempat, serangan itu menargetkan area pasar pada jam sibuk dini hari.
Saksi mata mengatakan sebuah kantor polisi di dekat pasar itu dihantam oleh jet tempur yang menjatuhkan sedikitnya dua bom. Tiga orang dipastikan tewas dan dibawa ke Rumah Sakit Indonesia. Dua korban dilaporkan bersaudara. Beberapa lainnya terluka dalam serangan itu, yang digambarkan penduduk sebagai serangan besar-besaran.
Militer Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret, mengakhiri gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang telah berlaku sejak Januari.
Sejak melanjutkan operasi, pasukan Israel telah menewaskan hampir 2.000 orang dan melukai lebih dari 5.200 orang lainnya, menurut kementerian tersebut.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Secara terpisah, Israel menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang brutal yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut.