Gaza, Purna Warta – Israel telah menerima daftar sandera yang akan dibebaskan pada tahap ketiga implementasi perjanjian gencatan senjata, lapor stasiun radio Kan.
Baca Juga : Belgia: Satu-satunya Cara Selesaikan Krisis di Gaza adalah Solusi Politik
Menurut surat kabar Times of Israel, kantor perdana menteri Israel telah memberi tahu keluarga orang-orang yang ada dalam daftar sandera, yang diserahkan oleh Qatar.
Kelompok sandera ketiga kemungkinan akan dibebaskan pada hari Minggu (26,11). Gerakan Hamas di Palestina mengumumkan pada 22 November bahwa kesepakatan mengenai gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari di Jalur Gaza telah dicapai melalui mediasi Qatar dan Mesir.
Perjanjian tersebut menetapkan pembebasan 50 perempuan dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang ditahan di Gaza dengan imbalan pembebasan 150 perempuan dan anak-anak di bawah usia 19 tahun dari penjara Israel.
Gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada pukul 7:00 pagi waktu setempat (5:00 pagi GMT) pada tanggal 24 November.
Mesir juga menyatakan telah menerima sinyal positif dari semua pihak mengenai kemungkinan perpanjangan gencatan senjata empat hari menjadi satu atau dua hari.
Baca Juga : Iran dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama dalam Bidang Sains dan Pengetahuan
Diaa Rashwan, kepala Layanan Informasi Negara Mesir (SIS), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya sedang mengadakan pembicaraan ekstensif dengan semua pihak untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan gencatan senjata, yang berarti pembebasan lebih banyak tahanan di Gaza dan tahanan Palestina. di penjara Israel”.