Hamas Serukan Tindakan Hukum Untuk Hentikan ‘Pembunuhan Sistematis’ Tahanan Palestina

Palestinian

Gaza, Purna Warta – Seorang pejabat tinggi Hamas mendesak lembaga-lembaga internasional yang berfokus pada hak-hak tahanan untuk menjalankan kewajibannya terkait pembunuhan sistematis terhadap warga Palestina yang diculik di dalam penjara Israel.

Dalam pernyataan pers pada Senin (5/5), Mahmoud Mardawi mengatakan bahwa lembaga-lembaga tersebut, yang dipimpin oleh Komite Internasional Palang Merah (ICRC), wajib memantau kondisi tahanan Palestina dan mengambil langkah nyata untuk menghentikan penyiksaan sistematis serta perlakuan buruk sehari-hari terhadap mereka.

Mardawi menegaskan bahwa menurut hukum internasional, sanksi harus diberlakukan terhadap rezim Israel, dengan pelaku pelanggaran hak-hak tahanan diadili dan kejahatan mereka diungkap ke seluruh dunia.

Dia menyatakan bahwa targetisasi terus-menerus terhadap tahanan dan pembela hak-hak narapidana merupakan pelanggaran nyata terhadap Konvensi Jenewa Keempat, yang secara eksplisit menyerukan hukuman efektif bagi mereka yang melakukan pelanggaran terhadap orang-orang yang diculik.

Mardawi menekankan pentingnya tindakan efektif Palestina di semua tingkatan untuk membebaskan tahanan dari kondisi penahanan yang kejam dan menyampaikan pesan kuat kepada dunia bahwa rakyat Palestina tidak akan meninggalkan saudara-saudara sebangsanya.

Kematian Tahanan Palestina Akibat Kelalaian Medis

Sebelumnya, pada Sabtu (3/5), organisasi pembela tahanan Palestina melaporkan bahwa seorang tahanan Palestina berusia 60 tahun, Mohyee al-Din Fahmi Najem, meninggal dalam tahanan Israel setelah mengalami kondisi buruk dan kelalaian medis sistematis di penjara-penjara Israel.

Fatah, partai yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyebut kematiannya sebagai “eksekusi yang disengaja”, menyalahkan otoritas penjara Israel karena menolak memberinya perawatan medis meski kondisinya kritis.

Kekhawatiran atas Perlakuan terhadap Tahanan Sakit

Kelompok-kelompok HAM telah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas perlakuan terhadap tahanan Palestina yang sakit di penjara Israel, terutama mereka yang ditahan tanpa tuduhan di bawah penahanan administratif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *