Tel Aviv, Purna Warta – Dukungan publik terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus berkurang seiring berlanjutnya perang Israel di Gaza. Jajak pendapat publik terbaru menunjukkan bahwa 23 persen responden ingin dia tetap berkuasa, sementara 41 persen ingin mantan Menteri Pertahanan dan Anggota Kabinet Perang Benny Gantz menggantikannya, Al-Jazeera melaporkan.
Baca Juga : Imran Khan Mantan Perdana Menteri Pakistan Divonis 14 Tahun Penjara
Berdasarkan hasil jajak pendapat dan survei yang dilakukan awal bulan ini – sekitar empat minggu lalu – menunjukkan bahwa dukungan terhadap Netanyahu mencapai sekitar 29 persen. Terkait jumlah kursi dalam koalisi, blok anti-Netanyahu akan memiliki 68 kursi jika pemilu diadakan hari ini dan blok Netanyahu hanya akan memiliki 47 kursi, yang berarti bahwa ia tidak akan menjadi perdana menteri. Dia tidak akan mempunyai cukup kursi. Jadi angka-angka ini tidak menguntungkan bagi Netanyahu mengingat cara dia melakukan perang ini.
Israel melancarkan perang genosida di Gaza yang terkepung pada 7 Oktober setelah Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina. Sejauh ini, Israel telah membunuh sedikitnya 26.751 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 65.636 lainnya.
Baca Juga : Yaman: Kami Targetkan Kapal Dagang Amerika