Al-Quds, Purna Warta – Hari ini (Selasa), konferensi pers pertama yang mengumumkan dimulainya latihan bersama pertama kelompok perlawanan Palestina dimulai.
Menurut situs berita Al-Mayadin, Abu Hamza, juru bicara Saraya Al-Quds dari cabang militer gerakan Jihad Islami Palestina, menekankan pada konferensi itu bahwa kelompok-kelompok poros perlawanan Palestina masih menepati janji mereka untuk melanjutkan jalur jihad.
Situs berita Shahab juga melaporkan bahwa Ruang Operasi Gabungan Kelompok poros Perlawanan Palestina menyatakan pada konferensi tersebut bahwa perlawanan semua kelompok Palestina terus menjadi benteng pengaman dan jaminan nyata bagi terwujudnya tujuan rakyat Palestina.
Ruang operasi gabungan kelompok poros Perlawanan Palestina lebih lanjut menekankan bahwa aksi gabungan militer dan jihadis bukanlah hal baru bagi pejuang dan mujahidin Palestina.
Abu Hamza mengumumkan dimulainya latihan bersama oleh kelompok Palestina yang dipimpin oleh Lembaga Ruang Operasi Perlawanan Bersama, dan mengatakan bahwa latihan pertahanan menggarisbawahi kesiapan perlawanan untuk membela rakyat Palestina.
“Senjata kami siap dan tekad kami adalah untuk melakukan konfrontasi apa pun untuk membela rakyat kami bersatu. Manuver bersama ini dengan jelas menunjukkan integritas keputusan kami. Perlawanan hari ini lebih kuat, lebih keras dan lebih mampu menghadapi dan menghalangi musuh. Poros perlawanan tidak akan membiarkan musuh mengendalikan konflik,” kata Saraya al-Quds.
Abu Hamza menambahkan, “Para kompromis dan tentara bayaran yang berafiliasi dengan penjajah akan pergi ke tong sampah sejarah, dan Palestina akan tetap menjadi aspirasi pertama orang Arab dan Muslim.”
Baca juga: Hizbullah Kecam Pembakaran Kemah Imigran di Utara Lebanon