Gaza, Purna Warta – Serangan rezim Israel di Kota Gaza telah menyasar kawasan Sabra, tempat serangan terbarunya menewaskan tiga anak. Di seluruh wilayah kantong Palestina yang dilanda perang tersebut, serangan rezim Israel mengakibatkan sedikitnya 22 orang tewas, termasuk 16 orang di Kota Gaza, sejak Jumat dini hari.
Baca juga: Tennessee Akan Mengeksekusi Seorang Wanita untuk Pertama Kalinya dalam Lebih dari 200 Tahun
Tentara rezim Zionis menggunakan kendaraan kendali jarak jauh yang berisi bahan peledak untuk menghancurkan seluruh kawasan di Kota Gaza yang terkepung setelah mengeluarkan “kesempatan terakhir” untuk memberikan peringatan kepada ratusan ribu warga Palestina yang terjebak.
Pada hari Jumat, seorang bayi baru lahir meninggal dunia di Rumah Sakit Internasional Al Helou di Kota Gaza saat bayi-bayi dievakuasi dari fasilitas tersebut akibat meningkatnya operasi militer Israel, Al Jazeera melaporkan.
Tiga bayi prematur telah dipindahkan dari fasilitas tersebut, sementara 10 bayi lainnya masih perlu dievakuasi, kantor berita Wafa melaporkan, mengutip sumber-sumber medis.
Sementara itu, sebuah serangan Israel menewaskan sedikitnya tujuh orang di wilayah al-Mawasi, Gaza selatan, tempat banyak warga Palestina yang mengungsi melarikan diri.
Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Besar-besaran di Lebanon Selatan
Serangan Israel lainnya di wilayah Ansar dekat Kota Gaza telah menewaskan dua orang lagi, menurut sumber ambulans setempat. Total jumlah korban tewas serangan Israel ini mencapai 22 orang.
Perang rezim Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 66.225 orang dan melukai 168.938 orang sejak Oktober 2023. Ribuan lainnya diyakini terkubur di bawah reruntuhan.