Gaza, Purna Warta – Sebuah bus yang membawa 30 tahanan Palestina berangkat pada Selasa (28/11) malam dari penjara Ofer Israel, yang terletak di dekat kota Ramallah, Tepi Barat.
Baca Juga : Majelis Umum PBB Kecam Pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah
Layanan Penjara Israel mengonfirmasi bahwa 30 warga Palestina, termasuk 15 wanita dan 15 anak di bawah umur, dibebaskan dari penjara Israel dalam pertukaran kelima berdasarkan perjanjian gencatan senjata antara rezim Israel dan Hamas.
Sebelumnya pada hari Selasa, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyerahkan gelombang kelima tawanan kepada Palang Merah Internasional. Rezim Israel juga mengonfirmasi telah menerima 12 tawanan, termasuk 10 warga Israel dan dua warga negara Thailand, yang dibebaskan dari Jalur Gaza.
Baca Juga : Pentagon Berjuang Membayar Pembangunan Militer di Timur Tengah
Gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari antara rezim Israel dan Hamas, yang seharusnya berakhir pada Selasa pagi, diperpanjang dua hari lagi, Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan pada Senin.