HomeInternasionalPalestina28 Tewas dalam Agresi Israel di Kota Rafah Selatan di Gaza

28 Tewas dalam Agresi Israel di Kota Rafah Selatan di Gaza

Gaza, Purna Warta 28 orang termasuk 10 anak-anak tewas setelah serangkaian agresi udara menghantam beberapa lingkungan di Rafah pada hari Sabtu beberapa jam setelah PM rezim Zionis Israel, Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk mengembangkan rencana untuk melawan Hamas dan mengevakuasi 1,4 juta warga sipil yang mengungsi dari Rafah di Gaza selatan di balik perbatasan tertutup dengan Mesir.

Baca Juga : Donald Trump: Aku Tidak Membela Negara NATO Yang Tidak Membayar

Hamas telah memperingatkan bahwa Israel akan melakukan “pembantaian” di Rafah setelah Netanyahu mengisyaratkan invasi darat.

Ahmed al-Sufi, walikota Rafah, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa “setiap aksi militer di kota yang dihuni lebih dari 1,4 juta warga Palestina akan menyebabkan pembantaian dan pertumpahan darah”.

Nabil Abu Rudeina, juru bicara resmi Otoritas Palestina juga mengatakan rencana serangan darat Israel di Rafah dan upaya untuk membuat lebih banyak lagi pengungsi Palestina tidak membebaskan tanggung jawab AS.

Utusan Palestina untuk PBB juga mempertanyakan ke mana warga sipil akan dievakuasi di tengah rencana serangan tersebut.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza kini mengungsi di Rafah tanpa punya tempat tujuan, dan memperingatkan bahwa para pengungsi tidak memiliki rumah dan harapan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Saudi telah memperingatkan “dampak yang sangat berbahaya” jika Israel menyerang dan menargetkan kota Rafah.

Baca Juga : Serangan terhadap Sebuah Kapal di Pantai Yaman

Yordania telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan di Rafah, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Yordania.

“Kami memperingatkan bahaya tentara pendudukan yang melakukan operasi militer di Rafah, selatan Gaza, yang merupakan rumah bagi sejumlah besar pengungsi,” bunyi pernyataan itu.

Ketika Israel mengintensifkan serangannya terhadap Rafah, orang-orang kini melarikan diri ke Deir el-Balah di bagian tengah Jalur Gaza.

Khan Younis kini menjadi fokus invasi darat.

Sementara itu, pada Sabtu sore angkatan udara Israel menyerang Bint Jbeil di Lebanon selatan, menurut pernyataan militer.

Pernyataan di X juga menyebutkan, pos pengamatan milik kelompok di dekat Merkaba juga ikut dihantam.

Baca Juga : Jerman Tutup Situs Resmi Ansarullah Demi Israel

Serangan itu terjadi sehari setelah Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke Israel utara.

Setidaknya 27.947 orang tewas dan 67.459 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here