1 Martir & 26 Penghancuran Rumah oleh Israel dalam 2 Minggu Terakhir

1 Martir & 26 Penghancuran Rumah oleh Israel dalam 2 Minggu Terakhir

Yerusalem, Purna Warta – Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Unesco, Lingkungan dan  Konvensi (OCHA) mengatakan bahwa Israel telah menewaskan tiga orang Palestina di Tepi Barat tahun ini, yang terakhir terjadi di Nablus 19 Maret lalu.

Laporan tentang perlindungan warga sipil dalam konflik bersenjata, yang mencakup periode antara 16 hingga 29 Maret, mengatakan bahwa Israel menghancurkan 26 rumah di Tepi Barat dan Yerusalem, menggusur dan melukai 125 warga termasuk 15 anak-anak.

Menurut laporan tersebut, Israel menghancurkan 26 rumah di area C dengan dalih dibangun tanpa izin, menyebabkan 34 warga mengungsi, termasuk 15 anak-anak, dan melukai 40 lainnya.

Di Nablus timur, Israel menghancurkan 22 bangunan dan menyita delapan tenda dan mengungsikan 18 warga. Sebelas rumah juga dihancurkan di komunitas Badui Nuwei’meh Al Foqa, 21 warga mengalami luka-luka.

Di Yerusalem timur, Israel menghancurkan empat bangunan, tiga di antaranya dihancurkan paksa oleh pemiliknya dan memaksa 12 warga mengungsi dari lokasi.

Senada dengan sebelumnya, pasukan Israel menangkap 115 warga Palestina di Tepi Barat dalam dua minggu terakhir, termasuk lima anak.

Mereka juga melukai 63 warga Palestina selama protes mingguan yang berbeda di seluruh Tepi Barat.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa seorang pengembala Palestina terluka ketika ranjau Israel meledak di Jericho. 40 lainnya pingsan akibat gas air mata beracun, sementara 16 luka-luka dengan peluru dan tujuh lainnya diserang secara fisik.

Baca juga: Menlu Saudi: Hubungan dengan Israel Akan Membawa Manfaat Luar Biasa Bagi Timur Tengah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *