Tel Aviv, Purna Warta – Sekitar 1.600 tentara Israel mengalami cacat fisik sejak pecahnya konflik Gaza bulan lalu, menurut sebuah organisasi veteran. “Sekitar 1.600 tentara menderita cacat fisik sejak 7 Oktober,” Idan Kleiman, ketua Organisasi Veteran Penyandang Disabilitas Angkatan Darat, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat.
Baca Juga : Zionis Lancarkan Penembakan kepada Warga Gaza yang akan Mengungsi
Dia mengatakan setidaknya 400 tentara masih dirawat di rumah sakit. “Ribuan orang lagi akan datang kepada kami karena menderita gangguan stres pascatrauma,” kata Kleiman.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, menewaskan lebih dari 14.850 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak dan 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Baca Juga : Jelang Gencatan Senjata, 30 Tewas dalam Serangan Israel di Sekolah PBB di Gaza
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.