California, Purna Warta – Perusahan baru Elon Musk yang kontroversial Neuralink berhasil memasang alat di otak manusia, katanya di X. Proses pemasangan yang diadakan pada minggu (28/01) berhasil sukses dan pasien sedang dalam kondisi pemulihan, ujar perwakilan Neuralink.
Baca Juga : Iran dan Arab Saudi Capai Kesepakatan Baru Mengenai Haji
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika sudah memberikan izin kepada perusahaan milik milyuner itu untuk menjalankan percobaan pertamanya. Hal itu adalah sebuah pencapaian yang penting terkait mimpi perusahaan untuk membantu menyembuhkan pasien lumpuh ataupun penyakit neurologis lainnya.
“Hasil yang didapatkan menunjukkan lonjakan neuron yang menjanjikan. Produk pertama Neuralink ini akan dinamakan Telepathy. Dan orang-orang yang kehilangan fungsi anggota tubuhnya akan menjadi pengguna pertama produk ini” kata Elon Musk di sejumlah postingannya di X.
Chip tersebut akan dipasangkan di otak pasien percobaan. Lebih tepatnya di bagian otak yang menggerakkan tubuh. Chip tersebut yang dipasang oleh robot akan mengirimkan sinyal ke sebuah aplikasi yang tujuan intinya adalah memungkinkan orang untuk menggerakkan kursor komputer hanya dengan pikiran, tulis perusahaan pada September.
Neuralink pada bulan Juni lalu bernilai 5 milyar dolar. Akan tetapi pada November 4 orang pejabat meminta komisi keamanan dan pertukaran Amerika untuk menginvestigasi Elon Musk. Mereka meminta untuk memeriksa apakah Elon Musk menipu para investor terkait keamanan teknologinya. Sebelumnya laporan dokter hewan menyebutkan adanya masalah dalam chip yang dipasangkan di monyet yang meliputi kelumpuhan, kejang-kejang dan pembengkakan otak.
Baca juga: Sultan Ibrahim dari Johor Menjadi Raja ke 17 Malaysia
Sementara itu Elon Musk sebelumnya di bulan September menyatakan bahwa tidak ada monyet yang mati karena efek samping dari implan Neuralink. Ia juga menambahkan bahwa hanya monyet sakit yang digunakan demi mengurangi resiko terhadap monyet sehat.