Tel Aviv, Purna Warta – Anggota Parlemen Knesset rezim Zionis, Gideon Sa’ar mengikrarkan perpisahannya dengan kubu partai Likud. Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Netanyahu tersebut mengumumkan pembentukan partai baru untuk Pemilu depan.
Tahun kemarin Gideon Sa’ar tidak mampu mengalahkan Benjamin Netanyahu dalam pemilihan ketua partai Likud.
Sementara oposisi politik Netanyahu yang gencar mengkritik, Yifat Shasha-Biton menegaskan akan bergabung ke dalam partai baru Gideon Sa’ar. Yifat Shasha adalah anggota komite virus Covid-19 Knesset.
Shlomo Karhi, pendukung PM Benjamin Netanyahu dalam partai Likud, kritik keras keputusan Sa’ar dan mengatakan, “Ketika ia meninggalkan partai Likud, ia harus segera mengundurkan diri dari Parlemen.”
“Sangat disayangkan sekali, orang yang termasuk darah-daging Likud memutuskan untuk keluar dari partai di tengah krisis,” cetusnya dalam tweeter.
“Keputusan untuk bergabung dengan poros oposisi akan membuat kericuhan pendukung sayap Kanan, hasilnya akan segera diketahui dalam suara nanti,” tambahnya.
Pasca sindiran Benny Gantz, Menhan Israel dan ketua partai Biru-Putih dalam koalisi Kabinet Tel Aviv tentang Pemilu darurat, Eitan Ginzburg, salah satu anggota Parlemen Knesset menegaskan pelaksanaan Pemilu secepat mungkin.
Baca juga: Akui Peran Al-Hashd Al-Shaabi, Wakil PBB Ucapkan Terima Kasih