Purna Warta – Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan bahwa semua sekutu NATO boleh memberikan pesawat F-16 untuk Ukraina. Ia juga mengkonfirmasi hak Ukraina untuk menggunakannya dalam rangka membela diri. Hak itu termasuk menyerang target yang berada di dalam wilayah Rusia. Ukraina sendiri secara aktif mencari-cari pesawat tempur buatan Amerika itu.
Baca juga: Dmitry Medvedev Berjanji Membalas Barat Akibat Sanksi Terhadap Rusia
Amerika menyetujui pengiriman pesawat tempur ini dari Denmark dan Belanda ke Ukraina. Pengiriman akan dilaksanakan pada Agustus sembari menunggu selesainya pelatihan pilotnya. Kiev sudah sejak lama berusaha mendapatkan pesawat tempur setelah kekalahan angkatan udara mereka mereka. Pesawat Amerika F-16 memiliki kemampuan yang lebih baik daripada yang biasa digunakan oleh Ukraina
Terkait kapan Ukraina bisa menggunakan pesawat tersebut, Stoltenberg menyatakan bahwa hal itu belum bisa dipastikan. Ia mengatakan kepada rekan-rekan Ukraina bahwa semua berharap mereka bisa menggunakannya sesegera mungkin. Stoltenberg juga menekankan bahwa efektifitas dan kemampuan pesawat F-16 sepenuhnya tergantung dengan pilot yang mengemudikannya. Para kru dan personel pembantu juga tak kalah penting dalam keberhasilan F-16.
“Aku pikir kita harus mendengarkan apa kata para pakar militer mengenai kapan kita bisa mengirim F-16. . .Lebih cepat lebih baik” ujar pemimpin NATO ini. Stoltenberg juga menyinggung terkait kematian Aleksey Navalny dan sejumlah keberhasilan pasukan Rusia, sembari menekankan pentingnya dukungan NATO terhadap Ukraina.