Moskow, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menggambarkan BRICS sebagai mekanisme menyeluruh untuk interaksi konstruktif di dunia.
BRICS didasarkan pada hak yang sama dan kepentingan yang seimbang, kata Lavrov saat berpidato di BRICS Media Summit di Moskow pada hari Sabtu.
Baca juga: Pemimpin Hamas Janjikan Perlawanan Teguh dalam Surat kepada Sekjen Hizbullah
Ia menyerukan upaya untuk membangun dunia multipolar, dengan mengatakan, “Kami menyaksikan minat negara lain dalam keanggotaan BRICS.”
Di tempat lain dalam sambutannya, Lavrov menggarisbawahi peran jurnalis dalam menciptakan dunia multipolar.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan bahwa BRICS adalah format inovatif dalam disiplin ilmu negara berkembang.
Rusia mendukung terjalinnya interaksi, katanya, seraya menambahkan bahwa kini lebih banyak negara yang berminat menjadi anggota BRICS.
“BRICS telah menjadi kekuatan di Timur dan Selatan,” katanya. “Semua negara anggota BRICS secara aktif bekerja sama satu sama lain.”
Diplomat Rusia itu menambahkan, “Kami berupaya memperkuat potensi ekonomi dan kemanusiaan.”
Ia juga menyatakan minatnya dalam kemitraan media dalam tatanan dunia baru.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, pada bagiannya, menekankan penghormatan terhadap keamanan jurnalis di dunia.
BRICS didasarkan pada penciptaan transparansi, katanya, seraya menambahkan bahwa negara-negara anggota BRICS bekerja sama dalam berbagai format.
“Kami ingin menjaga pembangunan berkelanjutan, perdamaian, dan stabilitas di dunia,” katanya.
Baca juga: Mesir Berupaya Meredakan Ketegangan Di Laut Merah
Menurut media Rusia, acara tersebut dihadiri oleh para pimpinan lembaga media terkemuka dari BRICS, serta media dari negara-negara yang telah menyatakan minatnya untuk memperluas kerja sama dengan kelompok tersebut.
Diskusi panel akan membahas peran komunitas media BRICS dalam memperkuat stabilitas di dunia multipolar, serta aspek teknologi interaksi antara negara-negara BRICS di bidang informasi.