Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian mengatakan Republik Islam dan Sri Lanka memiliki konsensus tentang pentingnya meningkatkan hubungan di bidang perdagangan dan pariwisata serta kerjasama dalam organisasi internasional.
Baca Juga : Panglima Tertinggi: Keamanan Teluk Persia dan Laut Oman Tidak Ada Hubungannya dengan AS
Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ali Sabry di Tehran pada hari Sabtu (5/8), Amir-Abdullahian mengatakan kedua negara Asia juga percaya bahwa mereka harus meningkatkan kerja sama ilmiah dan budaya serta memanfaatkan kapasitas perusahaan berbasis pengetahuan.
Iran dan Sri Lanka mampu menghilangkan hambatan untuk memperkuat kerja sama bilateral, katanya.
Menunjuk ke kebijakan “Melihat ke Asia” pemerintah Iran, Amir-Abdullahian meminta negara-negara Asia untuk melayani kepentingan nasional mereka melalui dialog dan interaksi mengingat kapasitas tinggi di benua itu.
Diplomat Iran lebih lanjut menekankan bahwa kepemimpinan Sri Lanka yang akan datang dari Indian Ocean Rim Association (IORA) memberikan kesempatan untuk meningkatkan kerja sama Iran dengan Sri Lanka dan anggota organisasi lainnya.
Baca Juga : Ribuan Orang Protes Kebijakan Kabinet Sayap Kanan Israel Selama 31 Minggu Berturut-Turut
Didirikan pada tanggal 7 Maret 1997, IORA adalah organisasi antar pemerintah dengan 23 Negara Anggota dan 11 Mitra Wicara, dengan momentum yang terus berkembang untuk kerja sama regional yang saling menguntungkan melalui pendekatan berbasis konsensus, evolusioner dan non-intrusif.
Diplomat Iran lebih lanjut mengatakan Tehran dan Kolombo juga setuju untuk membebaskan tahanan kedua belah pihak berdasarkan perjanjian yang ada dan pendekatan kemanusiaan, dirinya menambahkan bahwa komite konsuler bersama kedua negara akan dibentuk dalam hal ini.
Amir-Abdullahian juga menekankan bahwa perusahaan Iran yang aktif di bidang ekspor jasa teknis dan teknik dapat membangun kilang minyak dan pembangkit listrik di Sri Lanka.
Menteri luar negeri Sri Lanka, pada bagiannya, memuji kekuatan dan ketahanan bangsa Iran meskipun banyak tindakan permusuhan dan provokasi.
Baca Juga : Rusia Hantam Perusahaan Aeronautika Ukraina Setelah Kapal Tankernya Diserang di Laut Hitam
Sabry mengatakan negaranya ingin meningkatkan hubungan baik dengan Iran, mengatakan kunjungannya saat ini ke Tehran dapat membuka babak baru dalam hubungan baik antara kedua negara.
Menggambarkan negaranya sebagai pintu gerbang ke Asia Timur, dia mengundang perusahaan Iran untuk berinvestasi di Sri Lanka.
Diplomat Sri Lanka itu juga memuji kemajuan teknologi Iran yang luar biasa meskipun ada sanksi dan pembatasan.