Beijing, Purna Warta – “Amerika Serikat harus kembali ke kesepakatan nuklir tanpa syarat secepat mungkin,” kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam konferensi video dengan para menteri luar negeri anggota JCPOA.
Wang Yi menyebut penarikan AS dari kesepakatan nuklir dan tekanan maksimum terhadap Iran sebagai hambatan utama program nuklir Iran, dan mencatat bahwa status program nuklir Iran telah mencapai titik kritis.
Menteri luar negeri China menyarankan bahwa pihak AS harus segera kembali ke perjanjian nuklir tanpa persyaratan apa pun dan mencabut sanksi terhadap Iran, institusi, dan pihak ketiga.
Wang menyerukan solusi yang adil dan obyektif untuk perselisihan implementasi Dewan IAEA, dan menyerukan dialog dan kerja sama untuk menghilangkan hambatan pada kesepakatan nuklir.
Merujuk pada perlunya dialog untuk menyelesaikan konflik di kawasan Teluk Persia, ia mengusulkan adanya dialog multilateral khusus di kawasan Teluk Persia untuk mengatasi masalah keamanan kawasan.
Konferensi video bersama para menteri luar negeri Rusia, Iran, China, Prancis, Jerman dan Inggris dengan badan IAEA diadakan pada hari Senin, yang diakhirinya pernyataan bersama dikeluarkan tentang pelaksanaan Resolusi 2231.
“Sekretaris Jenderal PBB, yang didukung oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231, tetap menjadi elemen kunci dalam sistem non-proliferasi dan pencapaian penting diplomasi multilateral dalam usaha untuk mencapai perdamaian, keamanan regional dan internasional,” kata pernyataan itu.
Baca juga: Ternyata, Program Nuklir AS Juga Diretas