Kabul, Purna Warta – Setelah media-media internasional menyebutkan mantan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani kemungkinan melarikan diri ke Tajikistan menyusul dikuasainya Kabul oleh Taliban, Kementerian Luar Negeri Tajikistan membantah berita tersebut sebagaimana diberitakan India Today Senin (16/8).
Sementara itu, beberapa sumber berita, termasuk Al Jazeera, mengutip pengawal Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani, yang mengatakan bahwa Ashraf Ghani telah berangkat ke Uzbekistan. Namun Uzbekistan membantah berita tersebut.
Juru Bicara kedutaan Afghanistan di Uzbekistan juga mengatakan, “Kami tidak dapat mengkonfirmasi laporan ini karena kami tidak memiliki informasi tersebut.”
Teka-teki negara tujuan Ashraf Ghani ketika meninggalkan Kabul, terjawab dengan informasi yang dirilis Kabul News Senin (16/8) yang melaporkan, mantan Presiden Afghanistan tersebut tiba di Oman pada Minggu malam.
Dilaporkan, Rula, istri Ashraf Ghani, bersama dua orang lainnya lebih dahulu meninggalkan Kabul ke Tajikistan kemudian Oman, dan sekarang berada di Oman. Kemungkinan Ashraf Ghani akan menuju ke AS, sebut media lokal Afghanistan tersebut.
Sebelumnya, Ashraf Ghani menyampaikan ke media sosial bahwa dia meninggalkan negara itu untuk menghindari pertumpahan darah. Suasana Kabul mencekam ketika Taliban menguasai kota tersebut. AS mengerahkan militer untuk melakukan evakuasi terhadap diplomatnya meninggalkan Kabul.