Tehran, Purna Warta – Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menerima pengiriman sistem rudal buatan sendiri yang canggih, kendaraan udara tak berawak dan persenjataan yang menampilkan teknologi canggih yang cocok untuk peperangan elektronik.
Perangkat keras militer pribumi dipasok ke angkatan laut selama upacara hari Sabtu (5/8) yang dihadiri oleh Panglima IRGC Mayor Jenderal Hussein Salami, Kepala Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri dan tokoh militer petinggi lainnya.
Baca Juga : Angkatan Laut IRGC Memulai Latihan di Teluk Persia
Perlengkapan militer baru telah dikembangkan oleh para ahli militer di Organisasi Industri Dirgantara (AIO), bawahan Kementerian Pertahanan Iran dan kompleks teknologi tinggi terkemuka yang berkantor pusat di Tehran, Organisasi Industri Kelautan, Organisasi Industri Penerbangan Iran (IAIO), Iran Electronics Industries (IEI) dan perusahaan berbasis pengetahuan Iran.
Berbagai jenis drone pengintai dan tempur, serta berbagai jenis kendaraan komando dan logistik lapis baja, sistem pengawasan dan sistem peperangan elektronik, termasuk di antara persenjataan baru buatan dalam negeri.
Angkatan Laut IRGC juga menerima pengiriman berbagai jenis truk peluncur rudal jelajah, radar dan sistem komando, serta beberapa ratus rudal jelajah dan balistik dengan jangkauan antara 300 dan 1.000 kilometer.
Baca Juga : Agresi Baru Israel Terhadap Suriah Bunuh 4 Tentara, Melukai 4 Lainnya
Dalam sambutannya di acara tersebut, Laksamana Muda Tangsiri menggambarkan peralatan baru tersebut sebagai “langkah besar dan efektif” untuk memperluas kemampuan tempur Angkatan Laut IRGC.
Dia mencatat bahwa rudal jelajah dan balistik baru dilengkapi dengan kecerdasan buatan, memiliki jangkauan yang lebih jauh, dapat disiapkan untuk diluncurkan secara instan, menghancurkan sistem peperangan elektronik musuh dan mencapai target yang ditentukan dari berbagai arah.
Komandan juga menjelaskan bahwa drone baru memiliki daya tahan terbang yang lebih lama, dipersenjatai dengan amunisi yang lebih besar dan lebih berat, dapat digunakan dalam keadaan perang elektronik, meledakkan target bergerak dan menyerang target angkatan laut dengan akurasi tinggi.
Pakar dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, membuat angkatan bersenjata mandiri.
Baca Juga : Ayatullah Sistani Menyurati Paus: Desak Upaya Bersama Promosikan Rasa Hormat di Antara Pemeluk Agama
Pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah dinegosiasikan.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei telah berulang kali menyerukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran.