Pria Ditangkap setelah Mencoba Mengakses Atap Trump Tower di Manhattan

Manhattan, Purna Warta – Polisi menangkap seorang pria di Trump Tower di New York City pada hari Minggu setelah laporan perilaku mencurigakan di dekat lantai atas gedung, yang mendorong respons keamanan yang signifikan dan evakuasi gedung.
Seorang pria berusia 30 tahun ditahan setelah terlihat di permukaan tinggi yang diyakini mengarah ke atap Trump Tower, kata pihak berwenang.

Petugas keamanan mencegat pria itu sebelum dia bisa mencapai puncak gedung pencakar langit setinggi 58 lantai, yang menampung penthouse Presiden Donald Trump, tempat tinggal pribadi, toko-toko, dan atrium publik.

Departemen Kepolisian New York menerima laporan insiden tersebut sekitar pukul 4:30 sore waktu setempat dan mengerahkan unit tanggap daruratnya.

Polisi mengevakuasi orang-orang dari atrium sebagai tindakan pencegahan, dan rekaman video yang diunggah oleh wartawan menunjukkan petugas yang mengenakan helm dan sabuk pengaman menahan tersangka.

Identitas dan motif tersangka belum dirilis, dan masih belum jelas tuduhan apa, jika ada, yang mungkin dihadapinya.

Pihak berwenang terus menyelidiki insiden tersebut.

Trump Tower, yang dibuka pada Februari 1983 dan berdiri setinggi 663 kaki, sebelumnya telah menjadi lokasi protes, ancaman bom, dan aksi publik.

Pada tahun 2016, seorang pria mencoba memanjat gedung dan dihentikan di lantai 21 oleh petugas.

Ketakutan terbaru menyusul insiden keamanan tingkat tinggi lainnya pada tanggal 1 Januari, ketika sebuah Tesla Cybertruck meledak di luar Trump International Hotel di Las Vegas.

Ledakan itu menewaskan satu orang di dalam kendaraan dan melukai sedikitnya tujuh orang lainnya.

Elon Musk, CEO Tesla, menyatakan ledakan itu disebabkan oleh “kembang api yang sangat besar dan/atau bom” yang ditempatkan di bak truk dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri.

Jeremy Schwartz, Agen Khusus FBI yang bertugas di Las Vegas, mengatakan kepada wartawan saat itu, “Saya tahu Anda punya banyak pertanyaan. Kami tidak punya banyak jawaban.”

Insiden itu menyebabkan peningkatan langkah-langkah keamanan di sekitar properti Trump, termasuk Trump Tower di New York.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *