New York, Purna Warta – Mengkritik tindakan pemerintah AS di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, Wakil Menteri Luar Negeri Suriah meminta PBB untuk menerapkan resolusinya di wilayah tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Bashar al-Jafari mengatakan bahwa Amerika Setikat terlibat dalam kejahatan rezim Zionis.
“Beberapa negara berpengaruh di Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, secara langsung terlibat dalam kejahatan penjajah Zionis terhadap bangsa dan negara kita,” kata Jafari pada Rabu malam, menurut kantor berita resmi Suriah (SANA).
Dia mengatakan Suriah menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil tindakan tegas segera guna menerapkan resolusinya untuk mengakhiri pendudukan Zionis di wilayah Suriah.
“Kami tidak akan pernah melepaskan hak kami untuk merebut kembali wilayah pendudukan kami dengan cara apapun yang disahkan oleh Penasihat PBB dan hukum internasional,” kata mantan duta besar Suriah untuk PBB.
Golan Suriah yang diduduki adalah bagian dari provinsi Al-Quneitra di Suriah. Rezim Zionis menduduki wilayah tersebut selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan mencaploknya pada tahun 1982; Komunitas internasional tidak pernah menyadari hal ini.
Menteri Luar Negeri AS mengunjungi wilayah itu dua minggu lalu dan menegaskan kembali langkah negaranya setelah pemerintahan Trump secara ilegal mengakui kekuasaan rezim Tel Aviv atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dalam sebuah langkah yang bertentangan dengan resolusi PBB.
Baca juga: Hassan Rouhani Tegaskan Kembali Dukungan Iran kepada Bangsa Palestina