HomeInternasionalAmerikaAnggota Parlemen Demokrat Blokir 1 Milyar Dolar untuk Danai Sistem Rudal Israel

Anggota Parlemen Demokrat Blokir 1 Milyar Dolar untuk Danai Sistem Rudal Israel

Washington, Purna Warta – Anggota parlemen Demokrat AS bergerak untuk menghapus pendanaan Iron Dome rezim Israel dalam anggaran mendatang untuk mencegah penutupannya.

Dewan perwakilan AS memblokir 1 miliar USD dalam inisiatif yang dipelopori oleh Reps Alexandria Ocasio Cortez dari New York, Mark Pocan dari Wisconsin dan Rashida Tlaib dari Michigan.

Kaum progresif Demokrat menginginkan RUU itu maju karena Partai Republik menolak untuk mendukungnya dengan alasan akan menaikkan plafon utang.

“Pagu utang akan dinaikkan oleh Demokrat,” kata Senator AS Mitch McConnle, pemimpin GOP di majelis tinggi Kongres AS.

Namun pendanaan untuk Iron Dome rezim Israel akan dimasukkan dalam RUU militer bipartisan terakhir untuk tahun fiskal 2022.

Perselisihan mengenai Iron Dome terjadi di tengah kegagalan sistem tersebut untuk mencegah roket yang diluncurkan oleh faksi Palestina, seperti roket yang diluncurkan gerakan perlawanan Hamas selama agresi rezim Zionis di negara Muslim tersebut.

Sesaat sebelum keputusan DPR dari Partai Demokrat, Biden menegaskan kembali dukungan AS untuk rezim Zionis di Majelis Umum PBB.

“Komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan Israel dan dukungan kami untuk negara Yahudi yang merdeka tidak diragukan lagi,” klaim presiden dari Partai Demokrat itu.

Lobi Israel di Amerika Serikat maju untuk mendukung pendanaan agresi militer AS yang mengeluhkan inisiatif terbaru oleh beberapa kaum progresif Demokrat.

“Seruan untuk menghapus dana untuk sistem pertahanan yang menyelamatkan jiwa adalah penghinaan terhadap nilai-nilai kami, hal ini berisiko akan menglanjurkan konflik, dan bertentangan dengan komitmen yang dibuat oleh Biden & didukung oleh kepemimpinan Kongres,” klaim Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC).

Beberapa anggota parlemen Demokrat, termasuk Rep. Josh Gottheimer juga mendukung sistem rudal yang disfungsional.

“Iron Dome melindungi warga sipil tak berdosa di Israel dari serangan teroris dan beberapa rekan saya sekarang telah memblokir pendanaannya,” tulis Gottheimer dalam akun Twitter pribadinya.

“Kita harus mendukung sekutu bersejarah kita, dan satu-satunya negara berdemokrasi di Timur Tengah,” klaim Gottheimer.

Kembali pada bulan Maret tahun ini, tentara AS mengumumkan sedang mempertimbangkan kembali rencana untuk membeli sistem Iron Dome tambahan karena mereka tidak dapat diintegrasikan ke dalam sistem rudal udara buatan Amerika.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here