London, Purna Warta – Tottenham memetik kemenangan 2-0 atas Arsenalpada duel pekan ke-11 Premier League 2020/21, Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (6/12/2020) malam WIB. North London Derby kali ini jadi milik tim tuan rumah.
Dua gol kemenangan Spurs datang dari duet dua penyerang andalan mereka. Pertama Son Heung-Min membuka keunggulan di menit ke-13, lalu Harry Kane menggandakannya di menit ke-45.
Hasil ini mengirim Spurs naik kembali ke puncak klasemen sementara dengan 24 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Arsenal kian terpuruk di paruh bawah klasemen sementara, yakni dengan 13 poin di peringkat ke-15.
Pertandingan dimulai langsung dengan tempo tinggi. Laga terbuka, kedua tim balas menyerang. 10 menit pertama berjalan seimbang, Arsenal berani menyerang.
Jual-beli serangan akhirnya dimenangi oleh tuan rumah. Lewat momen serangan balik, Kane mengirim bola ke arah Son yang berlari di sisi kiri.
Beberapa bek Arsenal siap menghentikan Son menembus kotak penalti, tapi winger Korea Selatan ini justru melepas tembakan jarak jauh yang melengkung keras ke sudut kanan atas. Gol! Tottenham 1-0 Arsenal di menit ke-13.
Gol ini adalah contoh sempurna serangan balik mematikan yang jadi kekuatan Spurs musim ini. Arsenal sebenarnya bermain baik, tapi terlalu terbuka, Spurs jadi punya ruang untuk serangan balik.
The Gunners lebih banyak menguasai bola sejak gol pembuka ini, tapi mereka kesulitan melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Sebaliknya, Spurs justru kembali menyengat.
Tepat di ujung babak pertama, lagi-lagi lewat serangan balik, kali ini bola dibawa Son di dalam kotak penalti yang kemudian disajikan untuk Kane di posisi matang.
Tanpa ampun, Kane melepas tembakan keras dari sisi kiri yang membentur mistar lalu menukik masuk ke gawang Leno. Gol! Tottenham 2-0 Arsenal di menit ke-45.
Babak kedua
Pertandingan dimulai kembali, kali ini tempo sedikit menurun. Spurs tidak terlalu ganas menyerang, memilih bertahan dan membiarkan Arsenal naik.
Hasilnya sesuai dugaan, pemain-pemain Arsenal mulai frustrasi. Mereka mendominasi hingga 64% penguasaan bola, tapi hanya ada satu tembakan tepat sasaran.
Hingga menit ke-60 Tottenham nyaman memainkan permainan mereka. Bertahan, memancing Arsenal naik, dan menunggu kesempatan serangan balik.
Mikel Arteta mencoba membuat perubahan dengan menarik Bellerin untuk Nketiah di menit ke-75. Daya gedor Arsenal seharusnya bertambah.
Pola permainan yang sama bertahan hingga memasuki 10 menit akhir. Tottenham bertahan, Arsenal mencoba menyerang tapi tidak benar-benar berbahaya.
Arsenal terus mencoba, tapi pertahanan Spurs terlalu rapi. Tambahan waktu 3 menit pun tidak cukup untuk mengubah pertandingan, wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk kemenangan Tottenham.
Baca juga: Inter Milan Enggan Lepas Remeo Lukaku ke Real Madrid