Purna Warta – AC Milan harus menerima kenyataan pahit setelah dibungkam oleh Liverpool pada laga terakhir penyisihan grup Liga Champions dini hari tadi di San Siro dengan skor 1-2.
Pemain AC Milan, Alessandro Florenzi, menerangkan situasi yang terjadi di ruang ganti timnya usai kalah dari Liverpool. Florenzi menyebut semua pemain kepalanya tertunduk dan merasa kecewa.
Milan unggul terlebih dahulu lewat gol Fikayo Tomori di menit ke-29. Namun, mereka tak kuasa menahan Liverpool yang berbalik unggul melalui gol Mohamed Salah (36′) dan Divock Origi (55′).
Kekalahan dari Liverpool menjadi pukulan telak bagi AC Milan. Sebab, setelah tujuh tahun absen, Milan harus menerima kenyataan pahit menjadi juru kunci klasemen Liga Champions saat comeback.
Milan menjadi juru kunci klasemen akhir Grup B. Milan bukan hanya gagal lolos ke babak 16 Besar, tetapi gagal ‘degradasi’ ke Liga Europa. Rasa kecewa pemain Milan ketika masuk ke ruang ganti sangat terasa.
“Kami semua masuk ruang ganti dengan kepala tertunduk. Itu adalah target yang penting. Pasti ada kekecewaan, tapi para pemain harus diberi tahu bahwa kami punya perjalanan yang hebat,” ucap Florenzi.
“Pertandingan seperti inilah yang akan membuat Anda punya peluang di Serie A. Kami keluar dengan kepala tegak dari grup yang alot. Kami menunjukkan aksi kami pada setiap laga,” tegas Florenzi.