Purna Warta – Julian Alvarez menyebutkan nama-nama bek yang tangguh dan sulit dilewati saat ia masih berseragam Manchester City. Alvarez menjajal kemampuannya di Premier League antara tahun 2022 dan 2024, sebelum pindah ke Atletico Madrid musim panas ini dalam sebuah rekor penjualan Man City.
Baca juga: Jelang Duel Lawan AC Milan, Alonso Puji Peran Pulisic
Selama berada di Etihad, Julian Alvarez memenangkan dua gelar Premier League setelah bertarung sengit dengan Arsenal asuhan Mikel Arteta, berkat penampilan defensif pemain seperti Saliba dan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan The Gunners.
Alvarez pertama-tama menyebut kapten Liverpool Virgil van Dijk sebagai salah satu lawan terkuat yang pernah dihadapinya dalam kariernya. Kemudian ia menyebut nama rekan setimnya di Timnas Argentina, Cristian Romero dan Lisandro Martinez.
“Van Dijk karena dia sangat kuat. Dia adalah salah satu pemain bertahan terbaik di dunia. Saya juga pernah menghadapi Cuti Romero dan Licha Martinez,” kata Alvarez.
“Cuti karena ia sangat agresif dan salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini. Dan Licha juga. Mereka berdua sangat mirip dalam hal bertahan secara agresif.”
Tidak disebutnya nama Saliba merupakan hal yang akan membuat banyak pendukung Arsenal marah, namun juga merupakan hal yang aneh mengingat sulitnya Alvarez menghadapi pemain berusia 23 tahun tersebut.
Baca juga: Beli Mahal-Mahal, Pertahanan MU Masih Rapuh dan Mudah Ditembus
Kedua pemain ini telah saling berhadapan sebanyak empat kali, dengan Saliba keluar sebagai pemenang dalam tiga kesempatan.
Julian Alvarez juga gagal mencetak gol atau memberikan assist dalam setiap penampilannya melawan mantan pemain Marseille tersebut.