Jakarta, Purna Warta – Pandemi Covid-19 telah berdampak negatif begitu besar di dunia perkulineran. Para pemilik bisnis kuliner harus memutar otak dan bekerja secara maksimal bagaimana bertahan di masa-masa sulit ini.
Hal inilah yang dilakukan salah satu pelaku usaha kuliner, Dapur Mama Onik di Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
Pemilik usaha memanfaatkan produksi nanas yang melimpah di daerahnya untuk menyajikan kue moci nanas atau disingkat ‘monas’.
Meski di awal pembukaan konsumennya turun drastis, sang pemilik toko, Lea Sari mengakui jika pemanfaatan media sosial membuatnya sangat terbantu untuk mendapatkan ratusan pesanan kue.
“Jualan karena pandemi ini memang sangat berpengaruh dan untuk yang datang berkunjung ke toko sendiri itu menurun, tapi alhamdulillah dengan adanya medsos terbantu dan bisa dalam satu kali produksi itu menjual 100 sampai 200 untuk online,” ujarnya, melansir dari channel YouTube iNewsTV Palembang, Selasa (8/12/2020).
Kini olahan kue nanas tidak hanya diburu masyarakat lokal dan luar, namun sejumlah pejabat BUMN dan pemda setempat telah menjadi pelanggan tetap di dapur ini. Selain teksturnya yang renyah dan enak, harga kue ini sangat terjangkau, yakni hanya Rp3.500 per bungkus.