HomeAnalisaDemi Kehormatan Setan Arab, Militer dan Selebriti Cyber Terjun Versus Palestina

Demi Kehormatan Setan Arab, Militer dan Selebriti Cyber Terjun Versus Palestina

Sana’a, Purna Warta – Salah satu website Yaman, Aden News menelisik reaksi pemerintah UEA atas intifada di Palestina melawan rezim Zionis. Selain menyebut MBZ dengan setan Arab menurut kamus perang dunia Arab, media warta itu juga mengupas pembuktiannya.

Dalam analisanya, Aden News menjelaskan, “Dalam sastra perang Arab modern, Emirat dikenal dengan negara ‘Kotor’.  Di medan politik besar, UEA memilih untuk melawan kehormatan, ke-Arab-an dan kemanusiaan. Oleh karena ini, para petinggi Emirat adalah orang paling hina di mata bangsa Arab dan Mohammed bin Zayed sudah terbiasa dengan panggilan setan Arab”.

“Para petinggi dan sosok kondang Emirat telah mengumandangkan dukungannya terhadap Israel dalam beberapa hari terakhir. Mereka menyebut orang-orang Palestina yang mengangkat senjata dengan sebutan teroris,” tambah Aden News.

Untuk mendukung pengamatannya akan rekasi-reaksi tak normal Abu Dhabi ini, Aden News mengumbar tweet tokoh kontroversial dekat Bin Zayed, Waseem Yousef, yang berkoar-koar di Medsos.

Dalam tweetnya, Wassem Yousef menunjuk gerakan resistensi Palestina sebagai objek teroris sejati yang telah berbuat jahat terhadap warga Israel.

 

Selain Wassem Yousef, ada sosok kondang lainnya yang rela terjun ke dunia maya demi kehormatan rezim pembantai anak-anak Palestina dengan menutup mata atas kekotoran fakta yang sudah terumbar di mana-mana.

“Para analis meyakinkan bahwa sikap ini dilakukan karena titah sang tuan,” tulis Aden News.

 

Sebagai contoh, Saud Fozan, seorang penulis berdarah Emirat dalam twiternya menoreh, “Saya bukan pro Zionis, namun pertanyaan saya adalah bukankah kami, orang-orang Arab (pernah) hidup berdampingan dengan Yahudi di Madinah, Khaibar dan Tayma. Kami tidak melihat apa-apa dari mereka kecuali terima kasih dan penghormatan. Samuel Yahudi adalah satu simbol dari pengorbanan hingga saat ini. Dan ini adalah pribahasa yang masih terkenal hingga kini di Arab.”

Bisnisman sekelas Hassan Sajwani juga menuntut warga al-Quds untuk meninggalkan Masjid al-Aqsa. Kemudian dia menuduh warga Palestina provokasi melawan Israel.

 

Secara umum, media sosial pasukan setan Arab diwarnai dengan kelap-kelip gedung pencakar langit Dubai, Khalifa, yang terus diperbarui sepanjang perayaan. Namun tentang Palestina, dunia maya Emirat redup tanpa lentera.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here