Teheran, Purna Warta – Salah satu ilmuwan terkemuka Iran telah menjadi target teror pada Jumat sore waktu setempat. Ia dilporkan tewas tak lama setelah kejadian.
Ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh bersama beberapa pengawalnya saat memasuki pitu masuk kota Absard menjadi sasaran teror yang mengakibatkan dirinya terluka sangat parah, Jumat (27/11).
Tak lama berselang ia langsung dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun beberapa lama setelah itu, Kementerian Pertahanan Iran telah mengumumkan bahwa Fakhrizadeh telah meninggal dunia akibat serangan tersebut.
Fars melaporkan bahwa dalam peristiwa itu tiga atau empat orang lainnya tewas. Mereka tak lain adalah para pelaku serangan tersebut.
Siapa Mohsen Fakhrizadeh?
Nama Mohsen Fakhrizadeh bersama empat orang Iran lainnya berada dalam daftar 500 orang terkuat di dunia yang dirilis oleh majalah Foreign Policy.
Fakhrizadeh yang merupakan ilmuwan senior di Kementerian Pertahanan dan Dukungan Angkatan Beersenjata dan mantan Direktur Pusat Penelitian Fisika (PHRC) namanya telah diembargo oleh Dewan Keamanan PBB pada tahun 2007.
Mohsen Fakhrizadeh adalah satu-satunya ilmuwan nuklir Iran yang disebutkan secara langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada kampanyenya tahun lalu. Ia mengklaim Fakhrizadeh saat ini sedang menjalankan program senjata nuklir.
Mossad adalah dalang dibalik teror ini?
Pejabat intelijen Mossad pernah mengatakan bahwa Fakhrizadeh berada dalam daftar pembunuhan Mossad. Nama Fakhrizadeh didapatkan Mossad melalui daftar milik PBB.
Baca juga: Ilmuwan Nuklir Iran Tewas, Zarif Tuding Israel Sebagai Dalangnya