Tehran, Purna Warta – Jumat pagi, 1/1/2021, Universitas Tehran menyelenggarakan peringatan tahun pertama kemartiran Jenderal Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, Wakil al-Hashd al-Shaabi.
Ibrahim Mohammed al-Dailami, Duta Yaman di Iran, menghadiri acara agung ini dan dalam pidatonya menegaskan, “Amerika telah melakukan kriminalisasi atas teror Jenderal Qasem Soleimani serta teman-temannya di abad ini.”
Duta Yaman untuk Iran tersebut menjelaskan ketidakterpisahan Yaman dalam poros Mukawamah dan menekankan bahwa Martir Qasem Soleimani akan selalu bersama dengan pejuang Yaman.
“Pasca teror Qasem Soleimani, operasi dan manuver medan perang Yaman dimulai,” jelasnya.
Operasi Yaman tersebut, menurutnya, berbasis pada siasat primer resistensi melawan Zionis-Amerika.
Diplomat Yaman tersebut yakin bahwa teror Shahid Qasem Soleimani telah mengungkap identitas sejati AS dan menegaskan, “Kereta normalisasi di Kawasan mengungkapkan kuantitas kekalahan umat Islam sebagai akibat dari ketiadaan Shahid Qasem Soleimani.”
Baca juga: Prediksi Zionis Tentang Waktu Normalisasi Hubungan Saudi – Israel